JABARNEWS | INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu mulai gencar melakukan pelacakan aset daerah hingga ke pelosok desa.
Program Lacak Aset Daerah (La-Da) ini diketahui masuk dalam salah satu dari 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina-Lucky Hakim dalam 100 hari kerja.
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadeli mengatakan, sesuai fungsinya program tersebut bertujuan untuk mendata dan menginventarisasi Barang Milik Daerah (BMD).
Sehingga aset-aset yang dikuasai oleh pemerintah daerah dapat lebih tertata dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pemanfaatan dan pemberdayagunaannya.
“Mulai Hari Rabu kemarin kami turunkan Tim Inventarisasi Lacak Aset Daerah ke lapangan,” ujar dia, Kamis (15/4/2021).
Syadeli menjelaskan, dalam pelaksanaannya program ini akan melibatkan semua perangkat daerah dengan dibentuknya sebuah tim.
Tim itu terdiri dari BKD, Inspektorat, serta didampingi dari unsur Kejaksaan Negeri Indramayu, Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu.
Mereka akan disebar ke berbagai kecamatan untuk melacak aset daerah yang ada desa dan kecamatan.
“Kami berharap dengan adanya Program La-Da aset-aset daerah yang ada di instansi semuanya terlacak dan sesuai dengan SIMDA Barang,” ujar dia. (Red)