Peristiwa Kebakaran Maut di Lapas Tanggrang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga orang pegawai Lapas kelas I Tangerang, Banten ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran maut yang terjadi di Lapas tersebut.

Ketiga orang tersebut berinisial RU, S dan Y. Mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

“Ada tiga tersangka, semuanya ini adalah petugas Lapas,” kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/9/2021) dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Gelar Musahabah dan Dzikir Sambut Tahun Baru

Ia mengatakan, ketiga tersanga tersebut dijerat dengan Pasal 359 KUHP. Pasal 359 KUHP itu sendiri berbunyi; Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

Dalam perkara ini penyidik total telah memeriksa 34 saksi. Mereka terbagi ke dalam tiga klaster yang meliputi; petugas Lapas, warga binaan alias tahanan, dan pendamping.

Baca Juga:  Yana Mulyana Menyesalkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pada Selasa (14/9/2021) lalu penyidik memeriksa Kepala Lapas (Kalapas) Klas I Tangerang, Banten, Victor Teguh Prihartono. Victor diperiksa bersama enam pejabat Lapas lainnya dan dua tahanan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat ketika itu menyebut pemeriksaan terhadap Victor berlangsung hingga 10 jam, sejak pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

“Saya enggak begitu hafal jumlah berapa pertanyaannya, tetapi masih bersifat umum menyangkut masalah tentang fungsi tugas dan peran,” ungkap Tubagus saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021) pagi.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Penyelundupan Ganja 38 Kg Dalam Tumpukan Gula Aren

Enam pejabat Lapas Klas I Tangerang lain yang diperiksa penyidik, yakni Kepala Tata Usaha, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kelapa Bidang Administrasi, Kepala Sub Bagian Hukum, Kepala Seksi Keamanan, dan Kepala Seksi Perawatan.

Selanjutnya, pada Rabu (15/9/2021) penyidik kembali memeriksa dua orang saksi. Mereka merupakan tahanan yang selamat dari kebakaran maut tersebut. (Red)