Polisi Ancam Keras Pengacau Pilkades Di Subang

JABARNEWS | SUBANG – Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengancam akan menindak tegas siapa saja pelaku kerusuhan pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Subang. Ia juga meminta anggotanya untuk tidak ragu bertindak.

Sesuai agenda, Kabupaten Subang akan melaksanakan pemilihan kepala desa di 165 desa secara serentak pada Rabu 5 Desember 2018.

“Kalau ada oknum atau siapa saja yang coba-coba ingin mengganggu saat pilkades, akan kami tindak di tempat,” kata Muhammad Joni, usai gelar Deklarasi Pilkades Damai yang diiikuti 165 desa di Alun-alun, Subang, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga:  Rayu Warga Datang Ke TPS, KPU Gencar Sosialisasi

Menurutnya, tingkat kerawanan pilkades jauh lebih tinggi dibandingkan pelaksanaan pilkada.

“Saya sudah perintahkan pada seluruh jajaran saya, jangan ragu, tindak tegas dan tangkap jika ada kelompok atau individu yang melakukan pengacauan pada proses Pilkades karena harus berjalan tertib, aman dan kondusif,” tegasnya

Baca Juga:  Komisi I DPRD Jabar: Perlu Adanya Perda Mengenai Regulasi Fiber Optik

Pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Subang harus berjalan lancar dan kondusif. Sebanyak 3.800 aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas siap diterjunkan untuk pengamanannya mulai H-1 sampai dengan H+1.

“Mereka akan disebar di masing-masing desa, 1 desa 30-40 personel,” tutupnya.

Calon Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim, menyebutkan, sikap tegas Kapolres Subang itu patut diapresiasi. Pasalnya, potensi konflik di lapangan dalam pilkades di Kabupaten Subang bisa saja terjadi. Sehingga sudah semestinya aparat keamanan mengeluarkan ultimatum keras untuk meredakan munculnya gejolak.

Baca Juga:  Modus Baru Perampasan Motor Mengaku Debt Collector, Ini Kata Polisi

“Saya selaku salah seorang calon siap membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk mewujudkan pilkades yang berkualitas, bermartabat, dan tentunya berlandaskan asas hukum,” kata Kang Ajan sapaan akrabnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat