Proyek Renovasi Lapangan Lodaya Baru Tahap DED

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, membenarkan renovasi pembangunan Lapangan Lodaya hingga hari ini belum terwujud.

Sampai saat ini proyek tersebut baru pada tahap Detail Engineering Design (DED) dan proses lelang.

“Kita memang ada anggaran untuk kawasan lapangan Lodaya tapi baru tahap DED,” jelasnya, di Balai Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Tiga Manfaat Daun Gandarusa Bagi Kesehatan, Diantaranya Atasi Sakit Mata

Lanjut dia, anggaran yang dikucurkan Pemkot Bandung untuk penataan lapangan Lodaya sekitar Rp6,1 miliar.

“Itu DED ya, kalau fisik kan harus dilihat dulu dari DED baru nanti kelihatan,” jelasnya.

Soal fisik atau lahan sendiri, kata Dodi, sudah 100 persen menjadi aset Pemkot sehingga tidak ada masalah.

Diketahui, Lapangan Lodaya 2.950 meter persegi itu sempat disengketakan oleh ahli waris RA Madtasan bin RA Moesaen alias RA Wiranatakusumah. Namun upaya hukum mereka hingga ke MA ternyata tak bisa membuktikan kepemilikanya.

Baca Juga:  Viral! Penjahat di Medan Nyamar Jadi Satgas Covid-19

“Bahwa pihak penggugat melakukan upaya hukum terakhir ke MA. Sudah inkrah 100 persen kepemilikan aset Pemkot,” tegasnya, seraya mengaku pembangunan belum bisa dilakukan karena masih menunggu pembahasan dan kajian.

Alasan renovasi sendiri, diakui Dodi, karena tribun di lapangan sepak bola Lodaya sudah tidak memadai. Begitu juga untuk lapangan softball.

Baca Juga:  Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Caringin Sukabumi Terbakar

“Sudah kurang layak. Makanya kita ingin perbaiki tribun sepak bola, softball dan gedung bulu tangkis. Selain itu pak wali (Ridwan Kamil) ingin ada tempat interaksi selain olahragadan nilai bisnisnya. Ya biar habis olahraga bisa langsung jajan atau belanja,” terangnya lagi. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat