Sebanyak 1.484 Pegawai dan Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Unisba

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap I bagi keluarga besar, warga Kota Bandung dan masyarakat sekitar tamansari Kota Bandung yang berusia 18 tahun ke atas.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 1.483 orang peserta ini dilaksanakan di Aula Unisba dalam kurun waktu 4 kali setiap hari kamis yakni pada 8, 15, 22 dan 29 Juli.

Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid., mengatakan, Unisba telah memperoleh kepercayaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dalam hal ini Puskesmas Tamansari dalam rangka melaksanakan program untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.

Baca Juga:  Modus Baru Perampasan Motor Mengaku Debt Collector, Ini Kata Polisi

Hal ini menurutnya, karena Unisba dinilai sudah layak dan terbiasa melakukan vaksinasi dan memiliki sumber daya manusia (SDM) serta sarana prasarana yang cukup baik. “Alhamdulillah patut disyukuri tidak semua tempat mendapatkan kesempatan ini tentunya,” kata dr. Fajar dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/8/2021).

Pada pelaksanaan vaksin ini kata dosen Fakultas Kedokteran Unisba ini, dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana para peserta hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga meminimalisir kerumunan.

Baca Juga:  Proyek Tol Gedebage-Cilacap, Tasikmalaya Siapkan Proses Pembebasan Lahan

Lebih lanjut dr. Fajar menuturkan, vaksin kedua akan diselenggarakan mulai bulan Agustus ini dengan para peserta yang sudah melakukan vaksin pertama dan tidak mengeluarkan pendaftar baru.

Susianti, istri salah satu tenaga kependidikan Unisba menuturkan pengalamannya mengikuti vaksin ini. Mahasiswi Pascasarjana Unpad ini mengaku turut serta ikut vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk memproteksi diri dan keluarganya dari penyebaran virus tersebut.

Ia sangat antusias ketika memperoleh informasi vaksin tersebut. Dikatakannya kesempatan tersebut tidak disia-siakan mengingat saat ini masyarakat berbondong-bondong untuk di vaksin sementara ketersediaan vaksin di beberapa tempat sangat terbatas.

Baca Juga:  8 Peretas MG Holiday Terciduk

Sementara itu warga Tamansari, Rahmat (38 tahun) yang berprofesi sebagai karyawan swasta di Kota Bandung mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini sudah memenuhi standar protokol kesehatan dari mulai mendaftar hingga memperoleh sertifikat vaksin.

“Saya harapkan jumlah vaksin yang diberikan bisa lebih diperbanyak sehingga tidak hanya warga Tamansari saja tapi juga bisa mencakup masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya. (Red)