Pemerintahan

Sebuah Warung di Purwakarta Ludes Terbakar, Diduga Regulator Gas Bocor

×

Sebuah Warung di Purwakarta Ludes Terbakar, Diduga Regulator Gas Bocor

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kebakaran terjadi di sebuah warung milik Ibu Elim yang berada di Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Pemilik warung dan warga panik lantaran kobaran api semakin membesar. Warga kemudian melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta.

Sekertaris DPKPB Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (4/9/2021) sekira pukul 06.45 WIB yang diduga akibat kebocoran tabung gas dari selang regulator.

Baca Juga:  Utamakan Keselamatan Pasien Covid-19 Isoman, Ridwan Kamil Salurkan Vitamin dan Obat

“Penyebab kebakaran warung berukuran 6×6 meter persegi itu diduga kuat akibat adanya kebocoran tabung gas dari regulator,” ungkap Juddy saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (4/9/2021).

Dijelaskannya, api dari kompor, tiba-tiba merambat ke regulator tabung gas yang diduga dipasang tidak rapat.

“Pemilik warung dan warga sekitar berusaha memadamkan api. Namun, api menyambar meja kompor dan hampir seluruh bangunan ludes dilalap api,” jelas Juddy.

Baca Juga:  Hingga Maret 2019 Ditargetkan 24 Ribu Hektare Ditanami Padi Di Purwakarta

Setelah mendapat laporan, sambung dia, pihaknya langsung menerjunkan petugas dengan satu unit mobil pemadam kebakaran KR-04.

“Sampai di lokasi, kami segera lakukan penanganan agar api tak makin meluas. Api bisa dipadamkan pukul 07.50 WIB. Petugas pun melakukan pengecekan kembali dan memastikan area sudah aman untuk ditinggalkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketua DPD RI Dukung Nadiem Makarim Terbitkan Peraturan Kekerasan Seksual

Atas kejadian ini, Juddy memberikan sejumlah tips agar lebih aman saat menggunakan gas.

“Apabila regulator sudah terpasang pada kepala gas dan kompor dinyalakan api tidak keluar, sangat tidak dianjurkan memukul regulator ataupun membolak-balik tabung gas. Jika itu dilakukan akan memicu kerusakan pada regulator dan meningkatkan tekanan pada gas,” paparnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan