Selain Narkoba, Pemerintah Mewanti-Wanti Pemuda Kecanduan Gadget Dan Medsos

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada hambatan tersendiri dalam menciptakan generasi muda yang kreatif dan inovatif, hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq.

“Hambatan itu datang dari maraknya peredaran dan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda,” kata Arif, Kamis (2/8/2018).

Baca Juga:  Demiz Janji Dongkrak Produksi Pertanian Di Jabar

Lanjut dia, penggunaan narkoba sangat merusak harapan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menciptakan generasi muda yang dapat bersaing di era revolusi industri 4.0 dan fenomena bonus demografi.

Ahmad Arif Imamulhaq

“Kalau sudah kecanduan narkoba ya udah sulit kita ngarahin anak muda ini untuk lebih produktif apalagi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan bonus demografi,” ujaranya.

Baca Juga:  Tiga Pendaki Gunung Tampomas Asal Indramayu Tewas Akibat Hipotermia

Selain itu, tambah Arif, kecanduan akan gadget, internet termasuk media sosial secara berlebihan, juga merupakan hambatan tersendiri bagi majunya generasi muda.

“Internet dan medsos dampaknya bagus. Tapi sisi negatifnya juga ada. Kalau kebanyakaan main internet dan medsos ya jadinya gak produktif juga,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Berikan Rp 2,3 Miliar Sebagai Kadeudeuh Bagi Atlet Berprestasi

Melihat dua hambatan tersebut, tambah Arif, dirinya mengajak semua pihak untuk memerangi narkoba sekaligus mengontrol penggunaan gadget yang berlebihan.

“Untuk orang tua harus memantau perkembangan anak,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat