Seorang Balita Jadi Korban Angin Puting Beliung Di Cirebon

JABARNEWS | KABUPATEN CIREBON – Hendri (3) tahun bocah warga desa Panguragan Kulon RW.03 dan RW.04 Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon meninggal dunia tertimpa bangunan terjangan angin puting beliung yang terjadi pada pukul 16.15 Wib, Minggu (30/12/2018).

Data yang diperoleh jabarnews.com dari BPBD Kabupaten Cirebon pukul 19.30 Wib menjelaskan bahwa akibat angin puting beliung sekitar 165 rumah rusak, satu unit bangunan sekolah rusak, 10 orang mengalami luka-luka dan dua orang alami depresi.

Pantauan dilapangan hingga malam ini pemerintah kabupaten Cirebon telah menerjunkan BPBD Kabupaten Cirebon, PMI Kabupaten Cirebon, Basarnas, TNI dan Polri.

Baca Juga:  Retakan Tanah Ancam Belasan Rumah Amblas

Kapolres Cirebon AKBP. Suhermanto mengatakan, kronologis kejadian angin puting beliung yaitu pada saat cuaca mendung disertai dengan angin kencang kemudian barang atau benda berhamburan terbang keatas.

Dengan adanya kejadian tersebut bangunan seperti rumah, sekolah, gudang dan mushola mengalami kerusakan dan serta terdapat korban luka dan meninggal dunia.

“Adapun rumah, gudang, sekolah dan mushola serta korban meninggal dunia adalah sebagai berikut. Rumah yang mengalami kerusakan sekitar 40 unit di blok 4 dan blok 3 sekitar 83 unit,” Kata Kapolres Cirebon di temui di lokasi.

Baca Juga:  Ini Kegunaan Hand Sanitizer Selain Mencuci Tangan, Bisa Untuk Deodoran

Kapolres menjelaskan total sementara yang terdata, yakni jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 165 unit dan kemungkinan akan bertambah karena masih dilakukan pendataan oleh Polsek dan BKPD Kabupaten Cirebon.

“Satu korban meninggal dunia bernama Hendri (3) alamat blok empat desa Panguragan Kulon dibawa ke RSUD Arjawinangun, delapan luka ringan diungsikan di rumah penduduk, satu luka ringan di rawat di RS Arjawinangun, satu ibu sesak nafas,” ujarnya.

Baca Juga:  Puncak Bangku, Panorama Indahnya Pegunungan Yang Terabaikan

Sementara itu, Polres Cirebon bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BNPD) Kabupaten Cirebon dan TNI melakukan upaya evakuasi terhadap korban.

Saat ini kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji dan untuk tempat pengungsi sementara di Masjid Baiturrahman, dan posko kesehatan di puskesmas Panguragan, Kabupaten Cirebon. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat