Soal UASBN Bocor, DPRD Jabar Bentuk Tim Investigasi

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi V DPRD Jabar, Syamsul Bachri, mengatakan, akan membentuk tim investigasi terkait kebocoran soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018 di Kota Bandung.

Sebelumnya temuan tersebut disampaikan Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) kepada DPRD Jabar, Senin lalu. Diduga sejumlah siswa mendapatkan kunci jawaban dari oknum melalui grup Whatsapp.

Baca Juga:  Jadi Ikon Wisata, Warga Desa Cidaun Cianjur Budidaya Jambu Kristal

Kejadian itu bermula saat seorang guru di salah satu sekolah di Kota Bandung menemukan siswanya mendapat rangkaian bocoran soal dan kunci jawaban melalui smartphone. Kunci jawaban tersebut meliputi mata pelajaran Sosiologi, Bahasa Indonesia dan Agama.

“Kami enggak mau mengira-ngira. Kami akan bentuk tim (investigasi),” ujar Syamsul, Selasa (27/3/18).

Baca Juga:  Mantap! Mal di Kota Bandung Taat Aturan PPKM Darurat, Ini Buktinya

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengatakan, tim investigasi ini terdiri atas Disdik Jabar, Dewan Pendidikan, MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

“Kami ingin memperjelas isu USBN ini karena secara resmi kepada kami belum ada laporan siapa, di mana. Biar tim mengungkap lebih detail supaya jangan terulang lagi,” jelas Ahmad.

Baca Juga:  Tangis Bahagia Siperaih Hadiah Umroh

Hadadi menambahkan, laporan akan ditindaklanjuti untuk memperdalam faktanya.

“Kalau terbukti, baru ditindaklanjuti secara administrasi ataupun hukum,” tandasnya. (Dan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat