JABARNEWS | BANDUNG – Sudah lebih dari setahun ini, pandemi COVID-19 telah menyerang seluruh dunia. Pandemi merupakan sebutan yang digunakan ketika sebuah penyakit sudah menyebar pada sejumlah bagian di dunia.
Dalam sejarah dunia, terdapat beberapa kali penyebaran penyakit yang menjadi pandemi seperti Covid-19 ini. Di masa lalu, pandemik tersebut lambat-laun berakhir dengan berbagai cara.
Oleh sebab itu berikut beberapa hal yang mampu mengakhiri Wabah mematikan ketika dahulu:
Pertama. Berakhir dengan Sendirinya (Wabah Justinian) – Wabah Justinian merupakan salah satu pandemi paling awal di dunia dan juga paling mematikan. Hal ini disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis, infeksi mematikan yang terjadi di Konstantinopel pada tahun 541.
Dilansir dari merdeka.com, Terkait bagaimana wabah ini berakhir, diperkirakan bahwa sebagian besar orang selamat saat pandemi dan mereka yang bertahan hidup tersebut akhirnya memiliki kekebalan tubuh.
Kedua. Karantina (Wabah Hitam) – Wabah pes yang diberi nama sebagai Wabah Hitam ini menyerang Eropa dan memakan 200 juta nyawa dalam waktu hanya 4 tahun. Untuk mengatasi Pandemi. Dahulu warga terutama pendatan akan di Isolasi dan karantina.
Mockaitis mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu masih belum memahami bagaimana cara untuk mengakhiri pandemi ini. Namun mereka tahu bahwa jarak dengan orang lain adalah kunci dalam mengatasinya.
Ketiga. Penemuan Vaksin (Cacar) – Cacar merupakan endemik di Eropa, Asia, dan Jazirah Arab. Penyakit ini membunuh setidaknya 30 persen dari orang yang terinfeksi dan meninggalkan bekas.
Cacar menjadi epidemi virus pertama yang berhasil diakhiri melalui vaksin. Pada abad ke-18, seorang dokter asal Inggris bernama Edward Jenner menemukan vaksin yang mampu melawan cacar. (Red)