Tingkatkan Kemampuan, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Gelar LPMM

JABARNEWS | PURWAKARTA – Prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad menggelar kegiatan Latihan Peta, Model, dan Medan (LPMM) tingkat Seksi. Kegiatan tersebut digelar di daerah kawasan Bumi Indah City (BIC), Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Latihan yang menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan para unsur pimpinan tingkat Seksi dalam menganalisa medan (PKT/PKM) dan kepemimpinan lapangan.

Komandan Batalyon (Danyon) Armed Pasopati Kostrad, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, mengatakan, LPMM tingkat seksi ini merupakan pembinaan latihan yang dilaksanakan secara terprogram sesuai kalender latihan di Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Estimasikan 33,5 Juta Warga Jawa Barat Divaksin

Danyon menambahkan, latihan tersebut merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para unsur pimpinan tingkat Seksi.

“Termasuk diantaranya melaksanakan komando pengendalian (Kodal), menerapkan taktik ataupun teknik dan prosedur administrasi dalam pelaksanaan operasi di atas peta, model dan medan,” beber Pria yang akrab disapa Andi itu, pada Jumat (4/6/2021).

Danyon menambahkan, latihan yang berlangsung di Satuannya saat ini, merupakan tingkatan latihan standarisasi.

“Sebagai latihan lanjutan, latihan ini ditujukan bagi para unsur pimpinan setingkat seksi,” jelasnya.

Selain merencanakan, kata Andi, latihan tersebut juga difokuskan kepada kemampuan Olah Yudha pimpinan atau pejabat seksi dalam melaksanakan, hingga mengendalikan operasi di atas peta, model dan proyeksi implementasi di medan sesungguhnya. 

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Berharap LKPD Pemkab Purwakarta Tahun 2022 Diganjar WTP

“Dalam melaksanakan suatu tugas pertempuran, kemampuan olah yudha unsur pimpinan di dalam menyusun, menentukan dan memutuskan suatu cara bertindak dihadapkan dengan kondisi dan situasi medan adalah salah satu faktor utama keberhasilan tugas,” tegasnya.

Danyon menambahkan, latihan tersebut menitikberatkan pada peningkatkan kemampuan prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dan diharapkan materi-materi dalam LPMM harus mampu dikuasai secara detail oleh para unsur pimpinan tingkat Seksi.

“Unsur pimpinan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar, baik terhadap dirinya maupun anggota yang dipimpinnya. Untuk itu peningkatan kemampuan kualitas teknik dan taktik bertempur sebagai unsur pimpinan merupakan hal yang wajib,” imbuhnya.

Baca Juga:  Joko Widodo: Keterlibatan UMKM Dalam Industri Otomotif Harus Ditingkatkan

Dengan latihan, Danyon berharap, sebagai prajurit Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dapat mengetahui dan mengukur kesiapan satuan.

“Saya berharap latihan LPMM ini dapat dipahami, dimengerti, dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Untuk para pelaku dan penyelenggara latihan, agar apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya harus dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tetap mengutamakan faktor keamanan,” tegasnya. (Gin)