Wisata Murah Mata Air

JABARNEWS | BOGOR – Tak akan ada habisnya jika ingin mengekplorasi tempat wisata alam untuk keluarga di Bogor, Jawa Barat. Salah satunya tempat pemandian Mata Air Sodong yang tengah hits dan mulai banyak dikunjungi warga Jabodetabek.

Tempat wisata ramah keluarga itu terletak di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Destinasi ini berada di samping gugusan gunung kapur yang biasa didatangi para pencinta alam. Berdasarkan cerita warga sekitar, Mata Air Sodong ini dipercaya membawa berkah tersendiri bagi penduduk di sekitarnya yang terletak di Desa Ligar Mukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Mata Air Sodong adalah hulu sebuah sungai, di mana airnya keluar dari dalam tanah di bawah sebuah bukit kapur. Beberapa pengunjung yang datang terlihat membawa sanak keluarganya. Bahkan, di kolam tersebut terlihat dipadati anak-anak dibawah umur.

“Saya datang ke sini bersama keluarga. Di sini murah meriah, sekaligus anak-anak senang kalau diajak bermain air, apalagi ini alami,” kata Putra Ramadan, 38, seorang wisatawan asal Kota Bogor dikutip dari okezone, Sabtu (9/6/2018).

Baca Juga:  Ajakan Salat Berjamaah Dari Garut

Mata Air Sodong wajar disebut wisata murah. Ketika tempat wisata yang menawarkan banyak wahana air dipungut biaya ratusan ribu, di Mata Air Sodong pengunjung hanya dikenakan biaya Rp.10.000 untuk sepeda motor dan Rp. 20.000 untuk mobil. Bagi pengunjung yang membawa anak yang tak bisa berenang, bisa menyewa sepuasnya pelampung atau ban dalam bekas dengan membayar Rp.10.000.

Sementara Sofyan, 26, warga Ligar Mukti yang dipercaya untuk mengelola Mata Air Sodong menuturkan bahwa dari mata air ini sebelum airnya jatuh ke sungai di bawah terdapat bendungan membentuk kolam pemandian. “Airnya sangat jernih, dingin menyegarkan, dengan dasar bebatuan berlumut dan warna air kebiruan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, sebetulnya mata air ini sudah ada sejak delapan tahun silam, tapi baru ramai dikunjungi sekitar 2016. “Awalnya tempat ini hanya dijadikan lokasi untuk mencuci oleh warga sekitar. Namun entah kenapa, lama kelamaan banyak orang datang ke sini untuk mandi atau berenang. Saat itulah kami berpikir untuk mengelola dan memungut biaya,” ujarnya.

Baca Juga:  Jokowi Saksikan Vaksinasi Covid-19 Terhadap 5.512 Wartawan

Belum lama ini tampak ratusan wisatawan dari berbagai daerah memadati kolam Mata Air Sodong. “Kebanyakan yang datang ke sini adalah keluarga, biasanya yang punya anak-anak yang suka main air pada datang ke sini,” katanya.

Dia menjelaskan, karena animo masyarakat cukup tinggi terhadap pemandian Mata Air Sodong, ada pihak ketiga yang berminat membuat kolam renang dengan sumber mata air.

“Jadi, ada dua kolam di sini. Yang pertama kolam utama sekaligus sungai untuk irigasi, sedangkan yang kedua merupakan kolam renang buatan, tapi airnya tetap bersumberkan dari Mata Air Sodong,” ujarnya. Dia menuturkan, meski terbilang pemandian alam, kolam renang ini selalu dikuras secara berkala agar pengunjung yang berenang tetap nyaman.

Baca Juga:  Gempa Bumi Kekuatan Magnitudo 5.5 Guncang Nias, Ini Kata BMKG

“Ya, kami rutin mengurasnya, dan itu cukup mudah, tinggal buka bendungannya, lalu kita bersihkan dasar kolamnya,” tutur dia. Sementara itu, jika musim liburan tiba, seperti Lebaran dan tahun baru, pengunjung yang datang mencapai ribuan orang.

“Bahkan, parkir kendaraan sampai ke jalan-jalan. Yang mau berenang juga harus antre karena kolam penuh,” ucapnya. Sementara itu, Bocih, 45, warga sekitar yang menyewakan pelampung dari ban dalam bekas menuturkan, Mata Air Sodong ini tidak pernah kering meskipun di tengah musim kemarau seperti sekarang ini.

“Di saat daerah lain sudah mulai kehilangan air bersih, Mata Air Sodong malah bertambah besar debit airnya. Kolam pemandiannya dibatasi dengan jembatan,” katanya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat