BMKG Perkirakan Periode Musim Pancaroba di Bulan November

BMKG menjelaskan suara dentuman keras saat gempa terjadi di wilayah Cirebon.
BMKG menjelaskan prakiraan cuaca di wilayah Bandung. (foto: istimewa)

Penyebab suhu panas yang tinggi di Indonesia adalah hasil dari beberapa dinamika atmosfer. Cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan, terutama pada siang hari, turut berperan. Selain itu, rendahnya tingkat kelembapan udara di wilayah Indonesia juga berkontribusi pada suhu panas.

Baca Juga:  Pensiunan Polantas Jadi Manusia Silver, Terjaring Razia Satpol PP Saat Sedang Mengemis

Posisi matahari juga memengaruhi suhu panas saat ini. Matahari bergerak menuju selatan ekuator, yang mengakibatkan intensitas sinar matahari yang lebih besar di beberapa wilayah Indonesia.

Selain faktor-faktor tersebut, El Nino juga memainkan peran dalam cuaca panas yang berkepanjangan. El Nino adalah fenomena iklim yang memengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah dunia.

Baca Juga:  Banyak Warga Cianjur Ngeluh, Begini Langkah Herman Suherman Atasi Kekeringan saat Musim Kemarau

Di Indonesia, El Nino menyebabkan berkurangnya curah hujan dan berdampak pada musim kemarau yang lebih panjang.

BMKG memperkirakan bahwa kondisi El Nino masih akan berlangsung hingga akhir Oktober. Namun, di bulan November, Indonesia diharapkan akan memasuki periode peralihan menuju musim hujan. (red)

Baca Juga:  Lebih Baik Tidak Mengakses Keran Air saat Ada Petir? Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News