Bulog Indramayu Sebut Ada 37 Ribu Ton Beras, Stok Setahun Mendatang

JABARNEWS | INDRAMAYU – Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Indramayu, Jawa Barat Dadan Irawan mengatakan saat ini pihaknya menyimpan 37 ribu ton beras dan diperkirakan bisa untuk cadangan setahun mendatang.

“Saat ini cadangan beras kita sebanyak 37 ribu ton yang tersebar di delapan gudang,” kata Dadan di Indramayu, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga:  Étimologi Basa Sunda (2): Ngaran Kadaharan tina Basa Deungeun Lianna

Menurutnya adanya cadangan beras yang mencapai 37 ribu ton itu bisa untuk kebutuhan pangan setahun ke depan dan bahkan bisa lebih.

Dadan mengatakan saat ini Bulog Indramayu, tidak ada pengeluaran beras dari gudang, sebab pemerintah tidak lagi memberikan penugasan seperti dahulu.

“Kalau dahulu kita ada pengeluaran setiap bula melalui beras sejahtera, tapi sekarang kan tidak ada lagi. Jadi cadangan beras tidak bisa saya hitung untuk berapa bulan, pastinya lebih dari setahun,” ujarnya.

Baca Juga:  Kurma dan Bonge Naik Kelas, Tinggalkan Dukuh Atas Jakarta

Dia menambahkan Bulog Indramayu terus diberi penugasan untuk menyerap gabah milik petani, ketika harga di pasar turun.

Pada tahun ini kata Dadan, target penyerapan beras petani diangka 35 ribu ton, dan Bulog Kantor Cabang Indramayu siap menyerap semaksimal mungkin. Hal ini dilakukan agar bisa mencegah harga beras petani jatuh di bawah HPP yang ditetapkan dalam Permendag no.24 tahun 2020.

Baca Juga:  Solusi Bupati Purwakarta untuk Tenaga Honorer yang Sulit Menjadi ASN

“Pada tahun 2020, kami sudah melakukan penyerapan beras petani dengan optimal mencapai 10 ribu ton,” katanya. (Red)