Bupati: Tak Tepat Bangun Bandara Di Cikembar

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Rencana pembangunan Bandara Udara (Bandara) Sukabumi di wilayah Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, telah menuai polemik dari berbagai element.

Kali ini, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami turut angkat bicara soal rencana pembangunan Bandara yang akan dimulai pembangunannya tahun depan dengan anggaran untuk infrastruktur Rp 400 miliar dan lahan seluas 150 hektare.

“Bandara yang akan dibangun di kawasan Kecamatan Cikembar ini, bukan mimpi saya. Mimpi kita sebenarnya bukan di situ (Cikembar). Apalagi, keberadaan Bandara ini untuk penunjang transportasi Geopark (Ciletuh-Palabuhanratu),” jelas Marwan Hamami, dikutip Radar Sukabumi, Senin (6/8/2018).

Baca Juga:  Judika ke Danar Widianto: Tetap Rendah Hati, Sealu Belajar Jangan Cepat Puas

Pembangunan bandara yang akan dibangun di Kecamatan Cikembar ini, sambung Marwan, lokasinya sangat jauh dengan kawasan objek wisata Geopark dan jaraknya puluhan kilometer.

“Jika rencana pembangunan Bandara ini terjadi, saya harap lokasi pembangunannya dapat digeser ke wilayah perintis kawasan Geopark yang lokasinya strategis. Seperti di wilayah Kecamatan Ciracap,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan bandara yang rencananya akan dibangun di kawasan Kecamatan Cikembar ini, dinilai bukan tidak dapat menguntungkan. Namun, apabila pembangunan untuk transportasi udara ini dibangun di daerah Sukabumi Selatan, maka kedepannya dapat dilakukan pemberdayaan lanjutan.

Baca Juga:  Jalan-jalan Malam Di Museum KAA

“Seperti pesawat pribadi milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memiliki penerbangan pesawat perintis untuk menjual potensi laut yang hidup. Nah yang menjadi pertanyaan saya, jika pembangunan bandara ini dilakukan di Kecamatan Cikembar, apa yang akan dijual kepada para wisatawan karena aksesnya jauh dari mana-mana,” imbuh mantan Wakil Bupati Sukabumi tersebut.

Jika pembangunan Bandara dilakukan di wilayah Sukabumi Selatan, selain jaraknya dekat dengan kawasan objek Geopark, para wisatawan juga dapat melihat secara jelas keindahan panorama alam Geopark. Apalagi, saat ini Pemerintah Pusat tengah menurunkan bantuan untuk pembangunan jalan tol dan duoble track untuk perlintasan Kreta Api (KA) di Sukabumi.

Baca Juga:  DJP Sebut Besok Layanan Pajak Secara Online Tak Bisa Diakses, Ada Apa?

“Jadi saya berpendapat, orang yang naik pesawat dan tiba di Bandara Cikembar, pasti juga akan nanggung. Mereka pasti banyak ke sini (Sukabumi) lewat tol maupun kereta api,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat