Desmond J. Mahesa: Amien Rais Pecundang

JABARNEWS | JAKARTA – Setelah Sri Bintang Pamungkas cs menyebut Amien Rais pengkhianat, kini giliran aktivis ’98 yang turun langsung ke jalan, Desmond J. Mahesa, mengungkapkan pendapatnya soal siapa sebenarnya yang jadi tokoh sentral reformasi.

“Menurut saya sih mahasiswa itu sendiri. Jadi kayak Bintang dll itu kan adalah orang-orang tua yang sebenarnya tidak terlibat langsung dalam proses itu. Itu kan dimulai oleh kawan-kawan berbagai kampus melakukan advokasi-advokasi dalam suasana kondisi waktu itu di zaman Soeharto,” ujar Desmond, dilansir laman Detik, Sabtu (12/5/2018).

Menurut Desmond, mahasiswa merupakan tokoh utama reformasi. Mereka turun ke jalan dan mengadakan demo di beberapa kota di Indonesia. Puncaknya, di Jakarta, gedung DPR RI diduduki mahasiswa.

Baca Juga:  Ayo Pahami 3M,Demi Memutus Penularan Covid-19

Soal Amien Rais yang disebut PAN penggerak reformasi, Desmond tak setuju. Desmond sendiri merupakan salah satu aktivis ’98 yang duduk di parlemen saat ini.

“Nggak. Beliau itu dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk orang yang berbicara di panggung. Dia itu bukan inisiatornya, beliau itu adalah artis,” jelas Desmond.

Desmond menilai, Amien Rais hanya dimanfaatkan mahasiswa dalam reformasi. Kebetulan, kata Desmond, Amien saat itu merupakan tokoh yang berani vokal dengan memanfaatkan panggung mahasiswa yang menduduki DPR.

Baca Juga:  Roda Dua Dominasi Arus Balik H+3 Di Subang

“Iya, karena kebetulan waktu itu dia berani ngomong apa adanya. Tapi kalau inisiator reformasi sendiri jauhlah, Amien Rais bukan siapa-siapa,” ucap Ketua DPP Gerindra itu.

Soal reformasi, Sri Bintang cs menuding Amien Rais sebagai pengkhianat. Menyikapi pernyataan itu, Desmond mengungkapkan, Amien lebih pada pecundang.

“Yang harus paham, Amien Rais tidak bisa kita sebut bapak reformasi ya. Kenapa? Karena, bagi kami mahasiswa, jebolnya konstitusi, UUD ’45 dengan amendemen itu kan Ketua MPR-nya Amien Rais. Jadi, kalau Amien Rais membobol dasar negara, Amien Rais itu pecundang, gitu, lo,” ucapnya.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Kapolri Minta Pemerintah Daerah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Sementara itu, Waketum PAN, Totok Daryanto, membela Amien Rais yang diserang Sri Bintang Pamungkas cs. Menurut Totok, Amien penggerak reformasi dan itu harus diakui.

“Bahwa Pak Amien Rais dinilai mungkin menurut mereka, tapi fakta bahwa Amien tokoh reformasi, penggerak reformasi, harus diakui, kayak Bung Karno itu proklamator Indonesia, tiap orang nggak bisa menyangkal fakta itu,” ujar Totok kepada wartawan, Senin (7/5/2018). (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat