Geng Motor Di Cimahi Bentrok, 2 Orang Luka Kritis

JABARNEWS | CIMAHI – Dua geng motor terlibat tawuran di Jalan Jenderal Amir Mahmud-Kebon Kopi RT 1 RW 6, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Akibatnya, dua orang mengalami luka kritis dan harus mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Avisiena Melong.

Kedua korban masing-masing atas nama Ajat (37) warga Jalan Poker Kelurahan Melong Cimahi Selatan, menderita luka bacokan serta Hamdani (15) warga Jalan Melong Asih Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, mengalami patah kaki.

Baca Juga:  Karim Benzema Batal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar

Informasi di lapangan, keributan terjadi Senin (3/12/2018), sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, kelompok geng melakukan acara peringatan hari ulang tahun kelompoknya yang ke 20 di Stadion Sangkuriang Padasuka Cimahi.

Namun, saat sebagian dari kelompok itu pulang ke arah Jalan Kebon kopi, mereka dihadang oleh kelompok geng lain sehingga terjadi keributan.

Baca Juga:  Gomez Keberatan Pertandingan Lawan PSKC Digelar 15 Agustus

“Keributan pertama kali terjadi di Jalan Raya Cibeureum depan Hotel Endah Parahiyangan yang masuk wilayah Polsek Andir Kota Bandung, lalu merembet ke Kebon Kopi Cimahi. Kami masih lakukan penyidikan, pengusutan untuk mengetahui aksi kekerasan tersebut dan akan menangkap para pelakunya,” katanya, kata Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman, dikutip pikiran-rakyat.com, Selasa (4/12/2018).

Pascakejadian tersebut, jajaran Polsek Cimahi Selatan bersama Polres Cimahi melakukan penjagaan di Kebon Kopi Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

“Penjagaan ini sebagai upaya antisipasi serangan balasan, yang dilakukan oleh anggota geng motor dari pihak korban,” ungkap Sutarman.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Harian Virgo, Ini Rumit Tetapi Tidak Harus Dimikmati

“Polisi juga melakukan penyelidikan dan penyidikan atas motif dari kekadian tersebut serta memburu para tersangka yang terlibat. Kami belum tahu apa motif mereka melakukan penyerangan, kami masih melakukan penelidikan,” tambahnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat