Jalur Wisata Subang Banyak Sampah

JABARNEWS | SUBANG – Aneka rupa sampah menumpuk pinggir Jalan Raya Subang – Bandung. Tumpukan sampah tersebut membuat suasana di lokasi tidak enak dipandang hingga menimbulkan bau menyengat.

Pantauan Jabarnews Sabtu (17/3/2018) tumpukan sampah tersebut berada di daerah Jalan Raya Jalancagak-Bandung tepatnya di Blok Gamblung di Desa Jalancagak dan di Blok Jabong Desa Curugrendng, Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang.

Tumpukan sampah itu terdiri dari sayuran, buah-buahan, hingga barang-barang pribadi milik warga yang sudah tak terpakai lagi. Selain tumpukan sampah, di lokasi tersebut terlihat beberapa bak sampah yang dipenuhi sampah.

Baca Juga:  Yuk Simak! Cara Menghilangkan Bau Dalam Mobil Dengan Mudah

Bau tak sedap pun tercium dari sampah-sampah itu. Tak jarang bau yang menyengat yang berasal dari tumpukan sampah itu membuat para penguna jalan merasa terganggu.

Jaja (32) seorang pengendara ojek merasa tak nyaman setiap melintasi tumpukan sampah itu. Dia mengaku terganggu dengan bau tak sedap dari sampah itu.

“Ya terganggu, saya sering lewat sini, apalagi kalau sampahnya banyak bau semakin nggak enak,” kata dia.

Sementara itu, menurut Ketua penggiat lingkungan WARNA ALAM Subang Atang, meski Kota Subang telah meraih Piala Adipura, penghargaan sebagai kota besar terbersih, ternyata di beberapa lokasi masih minim tempat pembuangan sampah.

Baca Juga:  Cagub Jabar TB Hasanuddin Dapat Gelar Pamangku Sakabumi Pajajaran

Seperti di kawasan Subang Selatan yang notabene menjadi kawasan tempat wisata di Kabupaten Subang.

“Selain itu, kawasan ini biasa dikatakan etalasenya Subang, dari arah Selatan Subang, yang banyak dilintasi wisatawan, miris kan? ” ujar Atang

Kata Atang sapaan akrab, pihaknya berencana akan melaksanakan giat “Sasapu – Kekeduk” (bersih – bersih) dengan sasaran sampah-sampah yang sebagian besar sampah plastik itu menumpuk di pinggir jalan protokol ( Jalancagak-Bandung).

Baca Juga:  Ace Hardware Gateway Pasteur Gelar Lomba Mewarnai

“Sasaran kita sampah. Baik itu yang tercecer, yang menumpuk di bawah pohon, juga sampah yang telah dan mengeluarkan bau tak sedap, kita keduk, ” ucap Atang.

Atang juga memastikan jika sampah tersebut sebenarnya berasal dari warga sekitar Jalancagak.

“Pastinya sampah itu berasal dari warga sini, karena mungkin bingung tidak ada tempat pembuangan sampah jadi dibuang dipinggir jalan saja,” ujarnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat