Cagub Jabar TB Hasanuddin Dapat Gelar Pamangku Sakabumi Pajajaran

JABARNEWS | KOTA SUKABUMI – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan, dianugerahi gelar Pemangku Sakabumi Pajajaran dari para pendekar silat dari berbagai paguron di Kota Sukabumi. Kang Hasan dinilai sebagai figur yang mampu memangku masyarakat Jawa Barat dan seluruh kekayaan alam yang ada di Tatar Pasundan.

Pemberian gelar itu dilakukan oleh tokoh agama, yang juga Guru Silat, Kiai Muhamad Fajar Laksana, pada perhelatan Seni Budaya Pencak Silat, di Jln. Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Sukabumi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Gomez Keberatan Pertandingan Lawan PSKC Digelar 15 Agustus

Kiai Fajar, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Zikir Alfath dan pendiri museum dan perpustakaan Prabu Siliwangi mengungkapkan, sebagai purnawirawan Jendral TNI AD, Kang Hasan dinilai sebagai sosok pemberani. Kang Hasan, lanjutnya, akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Jawa Barat, mulai pembangunan, pendidikan, hingga mempertahankan kebudayaan yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga:  Hari Antariksa Nasional, Gedung Sate Gelar Malam Langit Gelap

“Seorang Mayjen jangan ditanya soal berkelahi, beliau adalah sorang pejuang, yang mampu Mangku ku sakabumi Tatar sunda, menjaga. Melindungi Wilayah Sukabumi khususnya dan Jawa Barat umumnya,” katanya, di hadapan Kang Hasan dan ratusan pendekar, dikutip Kabar Priangan.

Dikatakannya, Kang Hasan juga dianggap sebagai warga kehormatan Sakabumi Pajajaran serta Tokoh Seni dan Budaya masyarakat Pajajaran.

Baca Juga:  Bima Arya Sebut Prioritas Penanganan Pasien Isoman Kuatkan Dua Hal Ini

“Kang Hasan adalah Jenderal yang telah teruji. Pengalamannya luas, dan punya darah Seni dan Budaya Sunda yang kuat,” tegasnya.

Sementara Kang Hasan mengatakan, dia berkomitmen mempertahankan seni dan budaya Sunda sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat.

“Masyarakat yang berbudaya adalah ciri masyarakat yang maju dan berkarakter. Kami akan pertahankan budaya sunda, ciri kita sebagai orang sunda dan bangsa Indonesia,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat