Jangan Anggap Biasa Sakit Pinggang, Bisa Jadi Gejala Kanker Ginjal

Sakit Pinggang
Sakit Pinggang bisa menjadi gejala kanker ginjal. (foto: istimewa)

“Nyerinya lebih menjalar. Dari perut sebelah kanan bagian depan, bisa menjalar ke pinggang belakang. Sementara pada sakit pinggang biasa ya nyeri sebatas di pinggang saja,” kata Lukman saat media briefing secara virtual yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rabu (20/9/2023).

Nyeri yang menjalar ini juga cenderung lebih menyiksa dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari pasien karena intensitasnya yang tinggi.

Selain itu, sakit pinggang pada pasien kanker ginjal juga sering disertai dengan gejala lain. Salah satu gejala yang sering terjadi adalah perubahan warna urin menjadi merah atau berdarah.

Baca Juga:  Beberapa Cara Ini Bisa Bikin Kamu Dapatkan Uang dari Facebook

Perubahan warna urin ini bisa terjadi karena kanker ginjal sudah mencapai stadium lanjut, dan darah muncul sebagai akibat dari kerusakan jaringan ginjal oleh sel-sel kanker yang menyebar.

Lukman juga mengingatkan bahwa sel kanker dapat bermetastasis atau menyebar ke organ lain dalam tubuh. Ini bisa berarti bahwa kanker ginjal yang sudah menyebar dapat memengaruhi organ lain seperti paru-paru.

Baca Juga:  Agustus 2021, 170 Desa Di Purwakarta Bakal Gelar Pilkades, DPMD: Sudah Sosialisasikan Perbupnya

Ketika sel kanker menyebar ke organ lain, akan muncul gejala tambahan yang terkait dengan organ yang terkena dampak. Misalnya, jika sel kanker menyebar ke paru-paru, pasien dapat mengalami sesak napas. Jika sel kanker menyebar ke otak, gejalanya bisa berupa kejang, pingsan, atau bahkan kehilangan kesadaran.

Baca Juga:  Oded: Danau Retensi Sirnaraga Multifungsi

Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk tidak mengabaikan gejala apa pun yang mereka alami, sekecil apapun. Jika Anda mengalami sakit pinggang tiba-tiba atau gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kehadiran dokter dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah kesehatan dengan lebih efektif. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News