LPPM IPB University Gelar ToT Supervisor Data Desa Presisi Sulawesi Barat, Bekasi, dan Yogyakarta secara Serentak

Trainer of Trainer (ToT) di Gedung Sekolah Pascasarjana – IPB University. (foto: istimewa)

Dr. Sofyan Sjaf : DDP Bukan Anti-Tesis

Wakil Ketua LPPM – IPB University sekaligus founder DDP, Dr. Sofyan Sjaf berkesempatan hadir langsung memberikan arahan. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa DDP bukan anti-tesis terhadap metodologi pendataan penduduk yang berlaku saat ini.

Baca Juga:  Kemarin, 2.100 Warga di Kota Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 Berbasis Keluarga

“Data Desa Presisi bukan sebagai antitesis, tapi penyempurna atau pelengkap dari metodologi sebelumnya,” tegasnya dalam paparan tentang Filosofi DDP.

Wakil Ketua LPPM – IPB University, Dr. Sofyan Sjaf.

Pernyataan  tersebut, sambung dia, memiliki basis pertimbangan dan penelaahan yang jelas. Diantaranya, pada tahun 2017, ditemukan fakta bahwa 30% hasil pendataan yang dilakukan Pemerintah tidak sesuai dengan konteks yang sebetulnya terjadi di desa.

Baca Juga:  Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan III 2023 Resmi Bergulir di Bogor

“Maka, DDP meluruskan bias yang terjadi berdasarkan kajian dan koreksi yang kami lakukan terhadap data yang dikeluarkan Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS),” pungkasnya. (red)

Baca Juga:  Kronologi Penembakan WNI di Texas, Dua Pelaku Masih Berusia Remaja