Majalengka Kekurangan Mobil Pemadam Kebakaran

JABARNEWS | MAJALENGKA – UPT Damkar Kabupaten Majalengka tampaknya akan selalu kesulitan jika ada tiga atau empat titik kebakaran dalam sehari. Alasannya, hingga saat ini jumlah armada hanya memiliki 4 mobil damkar saja. Sementara, jika ada satu titik lokasi kebakaran, paling ideal dua unit mobil damkar harus diterjunkan.

Plt UPT Damkar Majalengka, Bambang Sutedjo membenarkan bahwa pihaknya kerepotan manakala ada kebakaran di tiga titik. Apalagi jika kebakaran tersebut berada di wilayah pegunungan yang terjal, mobil damkar kerap mengalami mogok karena usianya yang sudah tua.

Baca Juga:  Purwakarta Siaga Bencana Memasuki Musim Penghujan

“Selain hanya memilik 4 damkar, usianya juga sudah tua-tua, yakni 15 tahun, masih mobil tahun lama. Sehingga kerap mogok kalau menempuh medan yang berat,” ungkapnya, Sabtu (22/9).

Baca Juga:  Diprediksi Gelombang Tinggi, Nelayan Palabuhanratu Santai-santai Saja

Bambang menambahkan idealnya ketika ada satu titik kebakaran itu pihaknya selalu menerjunkan dua unit mobil damkar. Sehingga jika ada tiga titik lokasi kebakaran, maka pihaknya harus terpaksahanya menerjunkan satu unit kendaraan.

“Idealnya untuk dua unit mobil damkar itu satu lokasi kebakaran. Apalagi melihat medan di Majalengka yang cukup luas. Ada area pegunungan, bebukitan dan dataran rendah,” ungkapnya.

Baca Juga:  PSU Pilwalkot Cirebon Uji Kredibilitas Aparat

Bambang berharap kepada pemerintah supaya tahun depan dapat tambahan armada damkar, mengingat lokasi meda yang berat, armada yang sudah tua.

“Di kita juga personel sangat kurang, jumlah personel di unit damkar kami hanya 22 orang. Dengan rincian 17 TKK dan 5 PNS,” tuturnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat