Manisnya Untung Kolang-kaling

JABARNEWS | DEPOK – Berkah Ramadan terus dirasakan penjual panganan ikonik bulan Ramadan, kolang-

kaling. Seperti dirasakan oleh Mahfuz Zaini (43) yang mendulang rezeki puluhan juta rupiah dari hasil menjual kolang kaling selama bulan Ramadan 1439 Hijriah di rumahnya, Jalan Ciliwung Raya, Kelurahan Baktijaya.

Mahfud-sapaannya yang hanya berjualan kolang kaling di bulan Ramadan tersebut mengaku, omzet dari usahanya menjual kolang-kaling bisa mencapai Rp. 40 Juta-Rp. 45 Juta. Bahkan, 2 ton stok kolang- kalingnya di bulan Ramadan tahun lalu, ludes hanya dalam waktu 20 hari.

Baca Juga:  Perangkat Desa Di Kabupaten Ciamis Ditambah, Ini Alasannya

“Alhamdulillah pendapatan bersihnya bisa mencapai Rp.10 Jutaan,” kata Mahfud dikutip dari radardepok, Senin (28/5/2018).

Mahfud menerangkan, kolang-kaling memang selalu dicari pembeli selama bulan Ramadan, karena tekstur dan rasanya yang cocok dijadikan bahan campuran menu berbuka puasa. Seperti campuran dengan kolak, es buah atau dijadikan manisan.

Baca Juga:  Waduh! Ratusan Karyawan Feng Tay di Kabupaten Bandung Positif COVID-19

“Yang bikin (kolang-kaling) makin dicari, karena masyarakat mulai banyak yang tahu khasiat kolang-kaling yang mampu menguatkan tulang,” imbuhnya.

Menurut Dia, lonjakan permintaan belum terasa di awal bulan Ramadan, namun akan melonjak di minggu-minggu terakhir bulan Ramadan. Untuk harga, Mahfud menjual kolang-kalingnya mulai dari Rp. 12 Ribu sampai Rp. 15 Ribu per kilo.

Baca Juga:  Fakta Baru Penembakan Jurnalis Simalungun, Polisi Ungkapkan Hal Ini

“Pendapatan di awal Ramadan seperti ini, biasanya kisaran Rp. 200 Ribu sampai Rp. 300 Ribu. Memang biasanya di minggu terakhir Ramadan baru bisa menyentuh jutaan rupiah per hari,” kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga membocorkan sedikit tips memilih kolang-kaling yang baik.

“Pilih kolang-kaling yang ukuran kecil, karena lebih berhasiat,” tutup Mahfud. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat