Ragam

MUI Soroti Tingkat Kehalalan Minuman Boba

×

MUI Soroti Tingkat Kehalalan Minuman Boba

Sebarkan artikel ini
Minuman asal Taiwan, Boba yang kini banyak ditemui di Indonesia. (foto: istimewa)
Minuman asal Taiwan, Boba yang kini banyak ditemui di Indonesia. (foto: istimewa)

“Sebenarnya titik kritis halal boba cukup rendah karena proses pembuatannya menggunakan teknologi yang minimal. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah penggunaan gula. Dalam hal ini, ada dua jenis gula yang bisa digunakan, yakni gula aren dan gula pasir,” jelas Sedarnawati.

Baca Juga:  Wujudkan Kesejahteraan Petani, Lina Marlina Dukung Program Gema Jabar

Jika dilihat dari komposisi bahan bakunya, kata Sedarnawati, pengolahan gula aren hanya melibatkan sedikit bahan kimia, yakni sodium metabisulfit. Titik kritis kehalalan zat ini terbilang rendah.

Baca Juga:  Israel Kembali Serang Gaza, MUI: Teroris Ganas di Abad 21

Sementara proses pembuatan gula pasir perlu melalui beberapa tahapan, mulai dari proses ekstraksi, penjernihan, evaporasi, kristalisasi, hingga pengeringan.

Tahapan-tahapan proses ini berpeluang menggunakan bahan dekolorisasi yang menggunakan karbon aktif. Apabila karbon aktif ini berasal dari hasil tambang atau dari arang kayu, maka tentu tidak jadi masalah.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Provinsi Banten-Jabar Terputus Akibat Longsor

Namun jika menggunakan arang tulang, maka harus dipastikan berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariat Islam.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan