MUI Soroti Tingkat Kehalalan Minuman Boba

Minuman asal Taiwan, Boba yang kini banyak ditemui di Indonesia. (foto: istimewa)

Selain itu, gelatin juga menjadi salah satu bahan yang terkadang digunakan dalam boba. Bahan pengenyal ini memiliki titik kritis tinggi. Lazimnya, gelatin dibuat dari tulang maupun kulit hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, ikan juga babi.

Baca Juga:  MUI: Fatwa Dukung Palestina Adalah Momentum Kebangkitan Produk Lokal

Apabila gelatin yang digunakan berasal dari hewan, maka perlu dipastikan berasal dari hewan halal dan disembelih sesuai dengan syariat Islam.

“Gelatin itu merupakan salah satu bahan yang kritis dari sisi kehalalannya bagi umat Muslim. Karena hampir semua produk gelatin itu diimpor dari luar negeri. Padahal ia banyak digunakan untuk berbagai macam produk konsumsi sehari-hari,” jeals Direktur Audit Halal LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si.

Baca Juga:  Ini, Perbedaan Kartu Debit ATM Bjb Magnetic Stripe & ATM Berbasis Chip

Sebagai solusi, muslim bisa mengonsumsi boba atau produk boba kemasan, hanya dari produsen yang sudah mengantongi sertifikat halal. Jumlahnya kini juga sudah semakin banyak di pasaran. (red)

Baca Juga:  Benarkah Hewan Kurban yang Terpapar PMK Gejala Berat Tidak Sah? Ini Penjelasan MUI

 

 

Sumber: Detik.com