Puluhan Rumah di Garut Terancam Longsor, Madrasah Jadi Pengungsian

JABARNEWS | GARUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebutkan bahwa puluhan rumah warga terancam bencana tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu.

“Total terdampak dan terancam ada 24 kepala keluarga, 76 jiwa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Minggu (14/2/2021), dikutip dari Antara.

Baca Juga:  Dapat Ancaman dari Bos, Karyawan Ini Balas Kirim Surat Berlogo Palu Arit

Ia menuturkan seluruh kepala keluarga itu menempati 21 rumah yang saat ini sebanyak dua rumah berjumlah tujuh jiwa sudah terdampak longsor dan 19 rumah dengan jumlah penghuni 53 jiwa terancam longsor.

Rumah penduduk itu, kata dia, berada di dua kampung yakni Kampung Babakan Kawung dan Kampung Cipageur yang daerahnya berada di atas longsoran tanah tebing setinggi 50 meter dan panjang longsoran sekitar 500 meter.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 8 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Virgo dan Scorpio

“Kejadian tanah longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu itu terjadi tanggal 12 Februari 2021 pukul 20.00 WIB, penyebabnya karena hujan deras,” katanya.

Tubagus menyampaikan warga yang rumahnya terancam bahaya longsor itu sementara mengungsi di Madrasah Nurul Iman dan rumah saudaranya yang aman dari ancaman bencana.

Baca Juga:  Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Tegalgubug Swadaya Bangun Jalan Rusak

Selain itu, lanjut dia, tim dari BPBD Garut bersama masyarakat rutin melakukan patroli siang dan malam untuk memantau terus pergerakan tanah di daerah itu.

“Antisipasi dari warga membentuk ronda malam khusus pemantauan aktivitas pergerakan tanah,” katanya. (Red)