Rumput Fatimah Bantu Lancarkan Persalinan, Benarkah?

JABAR NEWS | LEISURE – Sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagidengan tanaman yang umumnya tumbuh di wilayah Timur tengah atau Arab ini. Rumput Fatimah dipercaya berkhasiat untuk membantu mengatasi berbagai gangguan pada wanita hamilyang hendak melahirkan.

Namun, benarkah tanaman ini benar-benar berkhasiat demikan ? apakah tanaman ini aman untukdikonsumsi? Berikut sekilas informasi yang dilansir dari Medikus.Sejatinya.

Rumput Fatimah termasuk jenis semak yang sulit untuk ditemukan di Indonesia. Oleh sebab itu, biasanya tanaman ini sengaja dibawa oleh para Jemaah haji atau umrah sebagai buah tangan selain kurma atau air zam-zam.

Entah sejak kapan rumput Fatimah dipercaya dapat membantu proses persalinan. Rumput Fatimah, mengandung senyawa benzoquinoid, alkenil resorsinol dan senyawa triterpenoid yang terdapat dalam akar serta daunnya.

Antioksidan yang meliputi asam askorbat atau vitamin C, beta kroten, anthocyanin dan flavonoid juga terdapat dalam rumput Fatimah. Khusus bagian akarnya, terdapat kadar besi tinggi (107,3 hingga 111,6 ppm).

Baca Juga:  Lima Jenis Motor Bertema Retro Wajib Dimiliki Para Pengusaha Muda

Dan disetiap bagian baik daun, batang dan akar memiliki unsur mineral yang berbeda serta diketahui memiliki peran penting untuk kesehatan ibu hamil. Inilah yang mungkin menjadi alasan rumput Fatimah dipercaya sebagai salah satu obat herbal bagi wanita hamil yang hendak melahirkan.

Biasanya, ibu hamil yang akan segera melahirkan akan mengkonsumsi air rendaman dari rumput Fatimah ini. Dibeberapa daerah mempercayai mitos jika rumput Fatimah yang direndam dalam air kemudian meregang atau mekar merupakan tanda bahwa waktu persalinan semakin dekat. Penelitian di Malaysia tahun 1998 menunjukan bahwa rumput Fatimah memiliki kandungan oksitosin yang diketahui mampu merangsang timbulnya kontraksi. Senyawa fitokimia yang mampu menyebabkan kontraksi pada Rahim juga terdapat dalam rumput Fatimah.

Baca Juga:  Waduh! Kawanan Monyet Liar Rusak Rumah Warga di Tebing Tinggi Sumatra Utara

Manfaat lain dari tanaman ini ialah dipercaya dapat membantu mempercepat pemulihan wanita pasca melahirkan yang biasanya mengalami kondisi kelelahan dan rasa sakit, membantu meningkatkan Hormon Estrogen yang mengatur siklus wanita setiap bulan, membersihkan Organ Kewanitaan, serta membantu mengurangi Gejala Pra Menstruasi Syndrom (PMS).

Akan tetapi, Rumput Fatimah ternyata memiliki efek samping bahkan dapat menyebabkan masalah yang serius bagi kesehatan. Kontraksi Paksa kandungan merupakan salah satu efek sampingnya, dimana kandungan senyawa fitokimia yang ada pada rumput Fatimah dapat menyebabkan dorongan kontraksi dengan cepat yang tentunya membahayakan bagi ibu dan janin, bahkan dapat menyebabkan meninggalnya janin dalam Rahim. Efek samping lain yang dapat ditimbukan ialah perdarahan. Hal ini bisa terjadi jika mengkonsumsi rumput Fatimah yang terlalu lama direndam sehingga kadar Oksitosin pada air rendaman otomatis akan meningkat.

Baca Juga:  Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Majalengka Rekrut 55 Relawan Demokrasi

Selain itu, robeknya Rahim juga menjadi momok yang menakutkan dari efek samping mengkonsumsi tanaman ini sebelum pembukaan 6, karena dapat menyebabkan kontraksi yang abnormal dengan kemungkinan terburuk tentu saja robekan pada dinding Rahim disertai perdarahan yang hebat dan sulit untuk dihentikan.

Kesimpulannya, kandungan oksitosin pada rumput Fatimah yang mampu meningkatkan kontraksi Rahim dinilai dapat membantu melancarkan proses persalinan. Namun, dosis dari mengkonsumsinya sendiri tidak dapat diukur. Ditambah dengan cara dan waktu perendaman juga belum jelas. Semakin lama direndam, maka semakin berlipat pula kadar oksitosin yang tentunya sangat berbahaya terlebih kondisi fisik tiap orang terlebih ibu hamil pun berbeda-beda. Hingga saat ini, kebanyakan dokter akan melarang penggunaan rumput Fatimah karena kekhawatiran akan efek samping yang disebutkan tadi. (Mar)

 

Jabar News | Berita Jawa Barat