JABARNEWS | BANDUNG – Penampakan sampah yang kembali menggunung terlihat di Pasar Gedebage, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Senin (30/8/2021).
Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar, Dedi Kurniawan menyoroti Pemerintah Kota Bandung yang dinilai acuh pada kondisi TPS tersebut yang berasal dari empat kecamatan.
“Kami melihat ada ketidakseriusan Pemkot Bandung dalam pengangkutan serta terindikasi pengelolaan yang gagal,” ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).
Padahal, kata dia, pungutan warga dan pedagang tak pernah putus, namun kinerja pengangkutan melemah dan terkesan dibiarkan.
Disisi lain, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pun menyebut permasalahan sampah yang ada di Pasar Gedebage ada ranahnya di Perumda Pasar Juara Kota Bandung.
“Itu bisa ditanyakan langsung ke Perumda Pasar,” katanya di Balaikota.
Sementara itu, Humas Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Iqbal Nurhakim yang menanggapi masalah ini, mengaku kesulitan untuk melakukan pengangkutan sampah yang menggunung di Pasar Gedebage itu.
“Itu kan sampahnya sampah dari warga bukan sampah pasar. Jadi, kami agak sulit untuk melakukan pembersihannya karena tak ada retribusi yang dikenakan kepada si pembuang. Untuk mengangkut sampah itu kan lumayan besar uang yang harus dikeluarkannya,” ujarnya saat dihubungi.
Namun, dia menegaskan pihaknya akan langsung kembali berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan sampah Gedebage ini.
“Kami akan kembali lakukan pembahasan melalui zoom meeting dengan pihak terkait mulai PD Kebersihan yang memang miliki angkutan untuk angkut sampah hingga dengan DLHK juga kewilayahan setempat,” ujarnya. (Yan)
