JABAR NEWS | PURWAKARTA – Nampaknya tak habis ide dari seorang Bupati Dedi Mulyadi untuk membangun daerahnya. Setelah sukses membangun kebutuhan pokok warga seperti infrastruktur jalan, bangunan sekolah, jembatan dan sejenisnya.
Sosok Dedi pun piawai dalam membangun ruang publik dan menata taman kota yang berkaliber internasional.
Sebut saja, taman Air Mancur Sri Baduga yang disebut terbesar se-Asia Tenggara dan beberapa museum diorama yang patut dikunjungi sebagai bahan edukasi bagi warga dan anak-anak untuk belajar sejarah.
Kini, Bupati Dedi tinggal menghitung waktu untuk meresmikan destinasi wisata yang baru berupa Taman Edukasi bagi anak yang diberinama Taman Surawisesa.
Nama Surawisesa menurutnya diambil dari seorang tokoh pada masa Kerajaan Padjajaran. Yaitu seorang Senopati yang dikenal cerdas.
“Surawisesa itu tokoh Senopati di Kerajaan Padjajaran. Dia cerdas sekali. mudah-mudahan dengan adanya taman ini bisa mengedukasi anak-anak kita agar cerdas seperti halnya Senopati Surawisesa,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Senin (04/09/2017).
Lalu fasilitas apa saja yang akan disajikan di Taman Surawisesa itu. Dedi Mulyadi menjelaskan ada beberapa fasilitas yang telah disiapkan di Taman Surawisesa. Salahsatunya adalah Layar videotrone ukuran 8×6 meter yang terpasang tepat diatas panggung yang dikelilingi ratusan kursi yang telah terpasang.
“Layar ini nanti setiap malam Sabtu akan diputarkan berbagai film edukasi khusus untuk anak. Film-filmnya berkaitan tentang kehidupan manusia, flora, fauna dan ilmu teknologi. Kita suguhkan agar anak bisa mengambil pelajaran dari film2 itu. Termasuk sejarah juga,” jelas Dedi.
Selain itu, di Taman Surawisesa yang letaknya strategis diapit oleh Taman Air Mancur Sri Baduga dan Museum Diorama Nusantara ini akan disediakan teropong bintang untuk memudahkan anak-anak belajar astronomi. Disamping fasilitas ruang terbuka berupa panggung untuk unjuk keterampilan anak-anak purwakarta.
“Anak-anak juga bisa unjuk prestasi disitu, kan sudah disediakan panggung terbuka, ada teropong bintang juga agar nanti setiap malam bulan purnama ada kegiatan rutin mengamati perbintangan,” terangnya Dedi.
Bagi yang penasaran dan ingin segera mengunjungi Taman Surawisesa ini, tunggu saja tanggal mainnya. Jangan khawatir harus keluar uang untuk bayar tiket, karena Taman ini rencananya akan dibuka gratis untuk umum. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat