JABARNEWS | BANDUNG – Sekitar 73 peserta mulai berkompetisi pada ajang Pasanggiri Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat 2018 yang digelar oleh Paguyuban Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat, Minggu (7/10/2018). Hal itu seiring dengan tahapan audisi Pasanggiri Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat 2018 yang digelar di Hotel Salis, jalan DR. Setiabudhi No 272, Ledeng, Cidadap, kota Bandung.
Ketua Umum Paguyuban Wajada Jabar Dudih Sutrisman, S.Pd mengatakan, tahapan pasanggiri sudah dimulai. Total peserta yang sudah mendaftar secara online adalah 73 peserta, dengan rincian 44 orang Jajaka dan 29 orang Wanoja.
“Jadi ke 73 peserta yang sudah mendaftar ini akan mengikuti tahap audisi untuk melaju sebagai finalis Pasanggiri Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat 2018. Tahapan audisi sendiri kita lakukan hari ini,” katanya.
Diungkapkannya, peserta audisi nantinya akan mengikuti test pengetahuan seni dan budaya serta sejarah yang ada di Jawa Barat dalam bentuk test tulis.
Selain itu, mereka juga akan mengikuti test wawancara, dan kemampuan bakatnya di bidang masing-masing, mulai dari tari, bernyanyi, acting, pembawa acara, dan bakat lainnya.
“Dari serangkaian tahap audisi ini, total penilaian keseluruhan akan diakumulasikan oleh panitia penyelenggara sebagai bahan pertimbangan lolos atau tidaknya ke tahap selanjutnya untuk menjadi finalis Pasanggiri Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat 2018,” jelas Dudih.
Lebih lanjut Dudih pun mengatakan, Provinsi Jawa Barat, tentunya memiliki beragam kesenian dan kebudayaan yang cukup banyak jumlahnya. Kebudayaan tersebut harus dijaga dan lestarikan agar tidak tergerus oleh jaman yang semakin modern ini. Salah satu caranya dengan mengikuti Pemilihan Wanoja Jajaka Jawa Barat 2018.
“Wanoja Jajaka Jawa Barat merupakan representasi generasi muda Jawa Barat yang memiliki rasa kepedulian terhadap kebudayaan khususnya Jawa Barat, serta berperan aktif sebagai generasi unggulan Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu Drs. Wahyu Iskandar M. M.Pd. Kepala bidang DISPARBUD ( Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Provinsi Jawa Barat, mengatakan, event pasanggiri tersebut bisa mendorong dan melestarikan kebudayaan Jawa Barat.
“Tentunya dengan diadakan audisi hari ini, diharapkan bisa terpilihnya finalis-finalis dari setiap kabupaten/kota yang dapat menjadi icon budaya serta dapat berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya khususnya Jawa Barat,” katanya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
