Begini Kondisi Sungai-sungai Di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Staf Direktorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyurvei sungai di beberapa kecamatan yang ada Kabupaten Cianjur. Ini bertujuan untuk mengetahui potensi pencemaran limbah di sungai, pabrik-pabrik, dan limbah rumah tangga lainnya.

Program pemerintah pusat untuk mengatasi pencemaran lingkungan, terus dilakukan. Kegiatan ini pula yang menjadi salah satu tujuan penanganan limbah, khususnya yang berhubungan dengan limbah sungai Citarum.

’’Kami survei sejumlah tempat di beberapa kecamatan di Cianjur ini, untuk diteliti dan mengantisipasi pelebaran limbah yang akan terus berdampak buruk,” kata Petugas Staf Direktorat Pengendalian Pencemaran air KLHK, Indrawan Mifta Prasetyanda.

Baca Juga:  Unik, Dedi Mulyadi Dan Tokoh Nasional Lainnya Jadi Objek Graffitruck

Menurutnya, kegiatan ini baru dilakukan di tujuh kecamatan, yang nantinya akan terus keliling ke berbagai tempat yang sudah ditunjuk, hingga Sabtu nanti. Ada dua tim yang ditugaskan untuk wilayah Cianjur ini, Subdas Cikundul, dan Cilaku.

’’Baru tujuh kecamatan di Cianjur, dan yang sekarang itu, kami survei ke sungai di Kampung Jalaparaya, Desa Ciwalen,” katanya.

Baca Juga:  Korban Kebakaran Terima Santunan Dari Polres Garut

Dia menambahkan, untuk program ini sebenarnya sudah berjalan cukup lama, hanya untuk Subdas Cikundul dan Cilaku ini baru dua kali. Pihaknya melakukan infentarisasi terhadap lingkungan seperti ini.

’’Kami ini hanya meneruskan saja untuk tugas survei ini, jadi untuk lokasi yang sudah ditunjuk, dilihat lagi seperti apa pencemaran lingkungannya,” jelasnya.

Diketahui, beberapa lokasi di Cianjur yang dilalui sungai Citarum, ini sudah tercemar. Mulai dari limbah rumah tangga, pabrik-pabrik, para peternak, bahkan dari beberapa pesantren juga ada.

Baca Juga:  Disnakertrans Jabar Buka Bursa Lowongan Kerja di Bandung

Kondisi ini yang membuat warga di sekitar merasa kurang nyaman, untuk itu pihaknya terus melakukan penginfentarisasi limbah yang ada.

’’Ada salah satu pesantren di wilayah kota Cianjur yang sangat memprihatikan, seharusnya pemerintah daerah juga bisa lebih melihat dan sama-sama menangani pencemaran yang bisa lebih meluas lagi,” harapnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat