Cirebon Jadi Kota Sampah?

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Tidak beroperasinya belasan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mengakibatkan tumpukan sampah di sejumlah titik TPS di Kota Cirebon. Truk tersebut tidak dapat beroperasi karena tidak disediakannya BBM jenis solar.

Bahkan, sampah yang menumpuk di pinggir-pinggir jalan mulai mengeluarkan bau tak sedap dan merusak estetika khsusunya di Kawasan Kota Cirebon.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Petani Muda Purwakarta Tetap Tekuni Pertanian Meski Pandemi

Berdasarkan pantauan di lapangan, pasca tidak diangkutnya sampah membuat sampah-sampah rumah tangga yang dibuang masyakarat menumpuk di sejumlah titik di pinggir-pinggir jalan.

Kondisi terparah terlihat di Jalan Kesambi Kota Cirebon dengan kondisi menggunung dan berserakan. Bahkan, sampah mulai mengeluarkan bau tak sedap yang sangat mengganggu petugas parkir, pedagang kaki lima serta masyarakat yang melintas.

Baca Juga:  Siang Bolong, Buruh Ini Nekat Todongkan Pistol Ke Pemotor di Cirebon

Salah seorang petugas pengangkut sampah di Jalan Wahidin, Nuraeni (45) mengungkapkan, jika sampah di Jalan Wahidin Sudirohusodo ini sudah mulai menumpuk. Kata dia, pihaknya sangat menyayangkan keberadaan sampah ini.

’’Informasi truk pengangkut tidak beroperasi karena tidak ada solar. Jadi tidak jalan dan tidak bisa angkut sampah di sini,” ungkap Nuraeni

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Ribuan Kendaraan di Sumut Diputarbalikan

Menumpuknya sampah di beberapa titik di Kota Cirebon hingga meluber ke jalan raya. Tak hanya itu, keberadaan sampah juga sangat mengganggu pengendara kendaraan yang melintas. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat