Dinas Penanaman Modal Kaji Potensi Investasi Di 13 Kecamatan

JABARNEWS | KABUPATEN CIREBON – Menyusul beroperasinya Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon tengah melakukan kajian potensi investasi di 13 Kecamatan.

Ke-13 Kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Dukupuntang, Depok, Plumbon, Palimanan, Klangenan, Gempol, Ciwaringin, Susukan, Arjawinangun, Gegesik, Kaliwedi, dan Kecamatana Panguragan.

“DPMPTSP tengah mengkaji potensi investasi khususnya di wilayah barat terkait beroperasinya Bandara Kertajati, ” kata Sekdis DPMPTSP, Dede Sudiono, Senin (03/09/2018)

Baca Juga:  Inilah Profil G Dragon Yang Dirumorkan Berpacaran Dengan Jennie BLACKPINK

Dikatakannya, kajian tersebut juga melibatkan sejumlah intansi terkait seperti Bapelitbangda, Disdagin, Disbudparpora, Bagian Perekonomian Setda, Dinas Pertanian, dan Hipmi Kabupaten Cirebon.

“Semua elemen yang berhubungan kita undang, untuk memberikan masukannya dalam kajian ini,” ujar Dede.

Nantinya, hasil kajian ini akan kita promosikan ke sejumlah daerah lain. Karena di dalam kajian ini meliputi sektor pariwisata, kerajinan, dan kuliner.

Baca Juga:  Barcelona Siap-siap Akan Ditinggal Messi

“Termasuk infrastuktur pendukung juga kita bicarakan di sini,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Promosi Penanamam Modal Kabupaten Cirebon, sujono, menyatakan, kajian ini salah satu langkah yang diambil DPMPTSP untuk menggali potensi investasi dengan hadirnya bandara dan Tol Palikanci.

Baca Juga:  Inggris Dukung Visi Misi Jabar Juara Lahir Batin

“Kita libatkan konsultan dalam membuat kajian ini. Dan hasilnya nanti akan dipromosikan ke beberaoa daerah, seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta,” katanya.

“Konsultan ini akan melakukan pendataan ke sejumlah desa di 13 kecamatan tersebut. Kaya Jamblang ada kerajinan gerabah, Dukupuntang selain batu alam juga ada wisata alam, begitu juga kecamatan lain,” pungkas Dede. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat