Dua Hari Lagi Debat Pilwalkot

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar debat pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 25 Maret 2018.

“Debat pertama, lebih mengenalkan calon. Mulai dari track record, sampai pada visi misi,” jelas Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubaroq, Jumat (23/3/2018).

Kata Rifqi, rencananya debat terbuka itu akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal dan nasional.

Ditambahkan anggota komisioner KPU, Suharti, debat berlangsung di BnB hotel, pukul 19.00 – 22.00 WIB.

Baca Juga:  Pilgub Jabar 2024, PPP Jawa Barat Masih Terbuka dengan Sosok Lain

“Taping Siaran di TVRI Jawa Barat hari Senin tanggal 26 Maret 2018 pukul 16.30 – 18.00 WIB. Debat dibagi 3 kali, dan harus ada yang menggunakan TV lokal. Maka kita memutuskan 1 debat di tV lokal, 2 debat di TV nasional,” bebernya.

Untuk di TV lokal tidak ada yang tayang di jam prime time, karenya terpaksa dilakukan taping. Sedangkan 2 kali lagi debat akan ditayangkan live karena menggunakan TV nasional. Namun sekarang sedang proses lelang.

Baca Juga:  Dimsum Mas Raden, Racikan Dari Seorang Korban PHK Akibat Covid-19

Hal senada dibenarkan Rifqi. Menurutnya, hingga saat ini, KPU belum mengetahui debat tersebut akan diselenggarakan di stasiun TV mana.

“Satu kali di stasiun tv lokal dan dua kali di tv nasional. Tapi masih lelang mengenai stasiun TV yang akan menyiarkannya,” kata dia.

Dikatakannya, debat akan diselenggarakan dalam tiga tema. Setiap tema memiliki konsep yang berbeda.

Debat kedua, bertema identifikasi permasalahan utama di Kota Bandung. Dan debat ketiga, bertema cara Paslon dalam memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme apabila terpilih.

Baca Juga:  Walah! Ibu Rumah Tangga di Garut Jual Ratusan Botol Miras, Pembelinya Ada Anak di Bawah Umur

“Debat kedua pada 15 April, debat ketiga 13 Mei. Untuk debat terakhir ini kita ingin benar-benar menjadi pesta rakyat, karena menjelang ramadan. Kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat,” tuturnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat