Emil Blusukan Di Pasar Cisarua, Ini Permintaan Pedagang

JABARNEWS – BOGOR – Sejumlah pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, mengadukan permasalahan yang mereka hadapi kepada calon Gubernur (Cagub) Jabar, Ridwan Kamil (Emil).

Para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang semrawut hingga masalah sengketa lahan antara pedagang dan pengelola pasar.

Ace (42), pedagang sayuran, mengatakan, akses keluar masuk pasar hanya melewati satu pintu masuk. Akibatnya pasar selalu macet.

“Ini jalan sempit, di kiri-kanan banyak yang parkir, kalau ada mobil papasan pasti macet. Akibatnya orang jadi malas ke pasar lebih suka belanja di depan,” katanya, Kamis (15/3/2018).

Baca Juga:  Sadis! Kesal Sering Dinasehati, Seorang Pria di Labura Bunuh Ketua MUI

Kepala Unit Pasar Cisarua, Mira, menyatakan hal serupa. Menurut dia, sengketa yang terjadi bukan antara pedagang dan pengelola Pasar Cisarua, melainkan dengan pasar Festival Cisarua.

“Jadi sebetulnya yang di depan itu awalnya Pasar Festival. Setelah izinnya habis, mereka tetap berjualan dan pedagang yang berjualan di luar pun semakin banyak,” kata Mira, seraya mengatakan Pasar Cisarua sudah 27 tahun dan bangunannya banyak yang rusak.

Baca Juga:  Yana Mulyana Sebut Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia Butuh Penangan Khusus

Saat berdialog dengan Emil, mereka berharap jika Emil ditakdirkan jadi gubernur dapat menata pasar yang semrawut ini menjadi lebih baik.

Emil menampung semua persoalan dan aspirasi para pedagang untuk dicarikan solusi yang tepat.

Pertama, tentang kondisi pasar sudah tua, pedagang minta direnovasi, kedua masalah akses jalan menuju pasar, masalah ketertiban, dan permodalan juga minta dimudahkan.

Jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jabar, Emil berjanji akan menata dan menjadikan Pasar Cisarua sebagai pasar wisata. Karena pasar ini lokasinya di daerah yang sejuk, di Kota Bogor juga banyak didatangi wisatawan asing.

Baca Juga:  Selama Ramadan, ASN Pria Diawasi Secara Khusus

“Di Pasar Cisarua ini rame, berada di daerah Bogor yang sejuk, jadi tidak hareudang (panas). Jadi kalau dipromosikan kepada turis, harusnya mantap. Tinggal kita dekor, bikin nyaman dan jadikan pasar ini sebagai pasar wisata,” ujarnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat