FKUB Kota Bandung Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

JABARNEWS | BANDUNG – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/2/2021) pukul 10.30 WIT pagi tadi.

“Tindakan tersebut sangat mencederai rasa kemanusiaan seluruh Bangsa Indonesia dan dapat merusak upaya kerukunan antar umat beragama yang terus digalakkan oleh pemerintah dan masyarakat,” kata Ketua FKUB Kota Bandung KH Ahmad Suherman kepada jabarnews.com, Minggu (28/3/2021)

Baca Juga:  BOR di Kota Bandung Capai 12.14 Persen, Ema Suherma: Tak Ada Klaster Sekolah

“Di tengah masih berlangsungnya ancaman Covid-19, tentu saja tindakan seperti ini dapat menambah penderitaan terutama para keluarga korban,” lanjutnya.

KH Ahmad Suherman menganggap bahwa bom bunuh diri tersebut bisa memunculkan tekanan psikis. Selain itu, kejadian tersebut juga menurutnya bisa mengganggu hubungan dan ketentraman antar umat beragama.

Baca Juga:  Soal Kompetensi Guru Agama, Ini Kata Wakil Wali Kota

“FKUB Kota Bandung berharap semoga Kepolisian dapat segera mengungkap motif pelaku dan menangkap aktor-aktor intelektual dibalik peristiwa tersebut,” imbuhnya.

KH Ahmad Suherman menghimbau umumnya warga Indonesia dan khususnya warga Bandung untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita di medsos yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Juga:  Imron Rosadi Sebut Investor Jadi Kunci Pembangunan Sektor Pariwisata di Cirebon

“Tidak ikut membangun opini yang hanya berdasar asumsi pribadi yang malah dapat memperkeruh suasana,” tegasnya.

“Semuanya kita percayakan dan serahkan kepada aparat Kepolisian yang sedang menanganinya,” tutupnya. (CR1)