Guru Besar UPI Ini Bilang PNS Harus Visioner!

JABARNEWS | MAJALENGKA – Bukan hanya pemimpin seperti bupati dan wakil bupati saja, namun para pelayan masyarakat, dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di Majalengka harus punya pandangan yang visioner. Alasannya, seseorang yang bekerja dengan punya visi, dapat melakukan kinerjanya secara lebih baik dan mencapai target yang diinginkan.

Pernyataan itu ditegaskan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Karim Suryadi, saat menjadi pembicara di hadapan ratusan PNS, di Graha Sindangkasih Majalengka, Kamis (22/11/2018).

Baca Juga:  Lewat Sport Tourism, Disporaparbud Promosikan Keindahan Alam Purwakarta

“PNS harus punya visi ke depan. Kerja bila dibarengi dengan visi maka akan menghasilkan target yang bagus,” ungkap Karim.

Dikatakannya, untuk menggerakkan roda visi dibutuhkan suasana tim, sinergi, kolaborasi, dan komunikasi yang kompak. Secara devinisi, lanjutnya, visi itu berarti pemimpinnya para pemimpin, melukis gambar dengan penuh hasrat. Dengan kata lain orang yang visioner mempunyai pandangan jauh ke depan, rencana pergerakkan untuk maju melampaui hal yang biasa.

Baca Juga:  Mainin Wajah Bayi Untuk Aplikasi Tik Tok, Oknum Bidan Ini Dikecam Warganet

Tentang perjuangan visi ini, lanjutnya, ada film Sunda berjudul “Karnadi Bandar Bangkon” yang menjadi salah satu gambaran orang yang punya visi.

“Karnadi dikenal miskin, wajah biasa saja. Namun Karnadi punya keinginan menikahi gadis kampung tercantik anak orang paling kaya. Di akhir cerita film tersebut, dia berhasil memperjuangkan visinya, dia berhasil menikahi gadis tercantik di desanya. Dengan modal hanya menjual tiga ekor ayam. Itulah gambaran orang yang punya visi,” ujarnya.

Baca Juga:  Ferry: Jabar Butuh Pemimpin Yang Bisa Jadi Payung Di Setiap Wilayah

Karim menjelaskan, ‎kepemimpinan itu tidak selalu identik dengan jabatan. Dalam ranah paling otentik, siapapun yang banyak memberikan kontribusi, apapun pangkatnya, apapun jabatannya, asalkan punya visi yang baik, dia seorang pemimpin. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat