Hari Pramuka Ke-60, Pemkab Purwakarta Luncurkan Program Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Purwakarta diisi dengan pengukuhan Pengurus Cabang Gerakan Pramuka Purwakarta masa bakti 2020-2025.

Selain itu, Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Purwakarta, Anne Ratna Mustika meluncurkan program kemah Keluarga dan juga memberikan tanda penghargaan untuk orang dewasa (ttpod) serta Pramuka Garuda 8 orang penggalang dan penegak.

Peringatan Hari Pramuka ditengah Pandemi Covid-19 ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat yang digelar di Bale Maya Datar, Kompleks Kantor Pemkab Purwakarta, pada Sabtu (14/8/2021).

Menurut, Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Purwakarta, Anne Ratna Mustika, peringatan Hari Pramuka ini untuk menegaskan peran Pramuka dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19.

“Dengan tidak mengurangi kekhidmatan, peringatan kita gelar secara virtual bersama seluruh Kwaran di 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta,” ucap wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu.

Baca Juga:  Cellica Nurrachadiana Terima Bantuan Ini Dari PT ADM

Anne menambahkan, Ini tahun ke 2 kita merayakan HUT Pramuka di tengah-tengah pandemi covid, tentu akan sangat berbeda dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19.

“Kurang lebih dua tahun dan kita dihadapkan dengan pandemi covid-19, anak-anak Kita juga belum bisa melaksanakan sekolah tatap muka, mereka sangat merindukan. Apalagi anak-anak, adik-adikku yang ada di gerakan Pramuka tentunya mereka sangat merindukan kegiatan-kegiatan outdoor yang selalu dilaksanakan setiap momen Pramuka,” ucap Ambu Anne, sapaan akrab Bupati Purwakarta itu.

Untuk mengobati rasa rindu itu, sambung Anne, dalam momentum Hari Pramuka ke-60 ini, pihaknya meluncurkan program kemah keluarga di halaman rumah.

“Momen hari Pramuka yang ke-60 ini kita meluncurkan program kemah keluarga. Kemah ini bisa dilaksanakan oleh ada adikku gerakan Pramuka dan anggota pramuka di manapun berada silakan kemah di depan rumahnya beserta dengan keluarganya masing-masing. Saya pun akan coba berkemah nanti satu malam dengan anak saya,” ucap Ambu Anne.

Baca Juga:  Robert Albert Dukung Penyerang Muda Untuk Posisi Skuad Utama Persib

Ambu Anne meyakini gerakan Pramuka dapat menjadi solusi dalam hal menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara, terlebih di masa pandemi ini.

“Mengokohkan rasa nasionalisme dalam menghadapi pandemi ini sangat penting, karena untuk menghadapi pandemi covid-19 harus bersama-sama dalam kegotong-royongan,” ungkapnya.

Menurut Ambu Anne, dalam gerakan Pramuka, nilai Dasa Dharma, Tri Satya Pramuka sudah menjadi komitmen. Hal ini, bisa diimplementasikan dalam penanggulangan pandemi ini.

“Ada nilai-nilai gotong-royong, peduli sesama, perilaku hidup sehat dan bersih. Gerakan Pramuka harus hadir ditengah masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Secara konkrit, dengan melaksanakan desinfeksi, disiplin penerapan protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemanusiaan,” jelas Ambu Anne.

Di Kabupaten Purwakarta, tambah dia, sebanyak 200 anggota Pramuka dilibatkan dalam tim tracer Covid-19 yang tersebar di 17 Kecamatan yang ada di kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Ternyata Begini Kronologi Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup

“Saya juga tadi mengukuhkan anggota Pramuka jadi tim tracer di 17 Kecamatan. Ada sebanyak 170 keanggotaan di tingkat ranting dan 30 nya di tingkat Kwarcab jadi ada 200 tim tracer,” ucap Ambu Anne.

Nantinya, sambung dia, mereka akan dilatih melalui Satuan Karya Bakti Husada Dinas Kesehatan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten bagaimana mereka melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tracer Covid-19.

“Saya harapkan dengan terbentuknya tim tracer ini akan mempercepat deteksi dini kaitan dengan program 3T yakni Tracing, Tritmen dan Testing. Ini yang paling penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Dengan adanya tim tracer dari Pramuka ini, merupakan bukti kontribusi Kwarcab terhadap Satgas Covid-19 dalam penanganan covid di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)