Inilah Tanggapan Gubernur Jabar Terkait Adu Bagong

JABAR NEWS | BANDUNG – Terkait kecaman akan tradisi Adu Bagong di Jawa Barat beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan proses pengkajian mengenai hal tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, bahwa pihak Pemprov akan mengkaji mengenai tradisi Adu Bagong.

Baca Juga:  BBKSDA Sumatera Utara Berhasil Evakuasi Monyet Liar di Tebing Tinggi

“Kita lihat dahulu, disitu kan ada unsur Hobi. Kalau domba Garut kan ada aturan mainnya sampai 20 kali hentakan maka itu akan dihentikan. Kalau Adu Bagong ini saya dengar katanya sampai salah satunya mati,” katanya usai menghadiri sebuah acara, Rabu (25/10/2017).

Baca Juga:  Duh, Prostitusi Artis Masih Marak

Aher prihatin terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap satwa pada tradisi Adu Bagong. Kekerasan tidak hanya dilarang bagi sesama manusia, begitu juga terhadap binatang.

Baca Juga:  Jambret Smartphone Pelajar, Pria Asal Tebing Tinggi Ditangkap

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk tidak melakukan bentuk kekerasan terhadap satwa.

“Saya mengimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan itu, apapun alasannya, karena merupakan bentuk kekerasan pada binatang,” ungkapnya. (Ted)

Jabar News | Berita Jawa Barat