JABARNEWS | PURWAKARTA – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Purwakarta menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) di 80 titik di Purwakarta.
“Kegiatan pesantren Ramadan telah menjadi rutinitas dan fardu kifayah bagi pelajar milenial, khusunya IPNU IPPNU Kabupaten Purwakarta, yang setiap tahunnya selalu mengadakan pesantren Ramdan di 17 kecamatan,” ucap Ketua Umum IPNU Purwakarta, Cecep Hidayatussolihin, Jum’at (18/5/2018).
Cecep mengatakan, diharapkan, pelajar dan santri se-Kabupaten Purwakarta dapat mengambil hikmah dengan adanya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif sekali. Di samping itu, didukung oleh pemateri yang pintar dan berpengalaman,” ujarnya.
Ditambahkannya, tema kegiatan ini adalah Ramadan Sebagai Syahruttarbiyyah, yang artinya bulan penuh dengan pembelajaran.
Tema syahruttarbiyyah diambil, lanjutnya, karena, pertama Ramadan penuh dengan ampunan. Aplikasikan rasa saling memaafkan, jangan sampai saling menghasud satu sama lain.
Kedua, Ramadan penuh dengan kesucian. Sucikan hatimu, pikiranmu dari berbagai penyakit pikiran dan hati sehingga bulan puasa ini benar dinikmati dan dihayati dengan sungguh sungguh.
Ketiga, Ramadan penuh dengan kemuliaan. Artinya, jangan sampai momontem bulan penuh keagungan ini dikotori dengan hal yang negatif.
“Kami menegaskan kepada seluruh kader dan pengurus se-Kabupaten Purwakarta untuk menggunakan momentum Pesantren Ramdan ini sebagai bentuk silaturahmi, baik dengan unsur Muspika, para tokoh, para ulama, tentunya dengan masyarakat secara umum,” jelasnya. (Had)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
