JABRNEWS | BANDUNG – Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat boyong 25 atlet untuk diturunkan di Kejurnas Junior Senior Angkat Berat 2018 di Jakarta Pusat. Pada kejurnas yang berlangsung mulai Selasa (10/7/2018) hingga Minggu (15/7/2018) tersebut, sebagian atlet angkat berat yang dibawa merupakan atlet baru.
Pelatih kepala angkat berat Jabar, Usdi Permana mengatakan pada kejurnas itu pihaknya sengaja membawa atlet-atlet baru untuk turun di kejurnas angkat berat sebagai salah satu pembinaan.
“Atlet yang saya bawa ada sebagian banyak yang baru. Sengaja dibawa karena ini kita jadikan pembinaan buat mereka. Supaya mereka mendapatkan pengalaman dari kejurnas itu,” ujar Usdi kepada jabarnews.com, Selasa (10/7/2018).
Walaupun tujuan utama pemain baru hanya untuk mencari pengalaman, akan tetapi jika memang ada kesempatan untuk meraih medali, terutama emas, Usdi ingatkan atletnya untuk memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Untuk atlet baru targetnya yang pasti untuk pengalaman bertanding. Tapi kalau ada kesempatan meraih medali emas, kita bersyukur. Saya nanti pasti ada kejutan dari atlet baru Jabar,” sebutnya.
Untuk atlet senior sendiri, lanjut Usdi, kejurnas itu mereka jadikan untuk uji pantau atau mengintip kekuatan lawan pada pra PON 2020 di Papua nanti. Berbeda dengan atlet baru, untuk atlet senior ada yang memang ditargetkan untuk meraih emas.
“Untuk atlet senior mereka ada yang targetkan untuk meraih emas. Mereka harus meraih medali emas, karena kejurnas itu sekaligus seleksi untuk kejuaraan dunia angkat di Swedia, Desember nanti. Untuk kejurnas ini kita berharap bisa menjadi 3 yang terbaik. Tapi kalau bisa juara umum, kenapa tidak,” tuturnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
