Jangan Tidur Tengkurap, Inilah Dampak Buruknya

JABARNEWS | BANDUNG – Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk bisa tidur. Salah satu posisi tidur yang dapat membuat anda nyaman dan cepat terlelap adalah membaringkan badan dengan posisi tubuh menghadap ke arah bawah atau tengkurap.

Menurut Dr. John O’Malley, selaku mantan seketaris dari Primary Care Society for Gastroenterology mengungkapkan, tidur dengan posisi tengkurap bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami beberapa penyakit.

Tidur dengan posisi tengkurap otomatis akan membuat otot dada atau otot pernafasan tidak dapat mengembangkan dada secara baik dan maksimal. Sehingga aliran oksigen pun akan menjadi lebih sedikit dan berakibat sesak nafas. Selain itu, berikut di bawah ini dampak buruk yang ditimbulkan dari tidur dengan posisi tengkurap, diantaranya:

Sakit Tulang Belakang

Tidur dengan posisi tengkurap dapat memperburuk kondisi tulang punggung, karena posisi ini mampu memberikan tekanan pada tulang belakang. Selain itu, aliran darah pada seluruh tubuh pun menjadi tidak lancar yang akan menyebabkan nyeri punggung ketika bangun tidur.

Baca Juga:  Gegara Vaksinasi, 2 Tempat Wisata di Pangandaran Ini Bisa Ditutup

Bagi penderita skoliosis, hindari tidur dalam posisi tersebut karena bisa menyebabkan aliran darah tersumbat dan menimbulkan rasa sakit tidak tertahankan.

Meningkatkan Stres

Tekanan pada tulang punggung yang menyebabkan aliran darah tersumbat bisa membuat seseorang mengalami stres sepanjang hari. Selain itu, tulang belakang pun dapat dianggap sebagai jalur pipa untuk syaraf. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan juga kesemutan ketika bangun tidur.

Sakit Kepala

Ketika anda tidur dengan posisi tengkurap, maka posisi kepala secara otomatis akan ikut menoleh ke arah kanan ataupun kiri dalam jangka waktu yang lama dengan bersandar pada bantal. Posisi tubuh dan kepala yang tidak sejajar ini akan menyebabkan aliran darah dari kepala menuju badan menjadi tersendat, sehingga akhirnya membuat anda merasakan sakit kepala.

Baca Juga:  Sakit Hati Foto Dibagikan di Grup WhatsApp, Saudara Kandung Ditusuk

Nyeri Pada Leher

Salah satu penyakit yang sering muncul usai tidur tengkurap adalah nyeri pada bagian leher. Hal ini disebabkan karena bagian vertebra spinal tulang yang menyatukan bagian tulang punggung dan leher, bergeser dan menyebabkan pecahnya gelatin yang berupa gel.

Kondisi ini akan memengaruhi kesehatan tulang punggung dan bagian leher, akibat iritasi pada syaraf tersebut. Jika sudah seperti ini anda membutuhkan perawatan intens.

Menghambat Sirkulasi Pernapasan

Posisi tidur tengkurap mampu menghambat sirkulasi pernapasan seseorang. Saluran bernapas melalui hidung pun menjadi tersumbat karena tertekan oleh bantal.

Selain itu, jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras karena tertekan oleh tulang belakang serta harus menopang bobot tubuh, yang menyababkan irama atau detak jantung menjadi tidak beraturan.

Baca Juga:  Video Robot Dance Gaet Jutaan Penonton, Pria Asal Kuningan Diundang Program Brownis

Bentuk Payudara Mengendur

Perempuan yang gemar tidur tengkurap cenderung memiliki bentuk payudara yang mengendur dan tidak kencang lagi. Posisi tubuh menghadap ke bawah mampu memberikan tekanan berlebih pada payudara dan membuatnya tidak mendapatkan oksigen se ara mkasimal.

Oleh karena itu, sebaiknya tidurlah dalam posisi telentang atau badan menghadap ke atas dan lepaskan bra agar sirkulasi oksigen dan darah dapat mengalir secara sempurna.

Itulah dampak buruknya jika tidur dengan posisi tengkurap. Semoga info di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari huffingtonpost.com

Jabarnews | Berita Jawa Barat