Pendiri Rumah Cemara Ginan Koesmayadi Meninggal Dunia

JABARNEWS | BANDUNG – Pendiri Rumah Cemara Ginan Koemayadi meninggal dunia pada Kamis (21/6/2018) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga, Ginan meninggal dunia karena serangan jantung.

Pria yang juga merupakan vokalis band Jeruji tersebut dimakamkan pada hari ini, Jumat (22/6/2018), di TPU Cibarunay, Sarijadi, Bandung.

“Telah berpulang salah satu pendiri kami Ginan Koesmayadi, pukul 21.00 WIB,” ujar pernyataan resmi Rumah Cemara, Kamis malam, dirilis laman Pikiran Rakyat.

Diketahui, Ginan Koesmayadi adalah mantan pencandu narkoba dan merupakan orang dengan HIV AIDS (ODHA). Mendirikan Rumah Cemara pada 2003, Ginan aktif menyuarakan peningkatan kualitas hidup orang-orang dengan HIV AIDS, pengguna narkoba, dan juga kaum marginal lainnya.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo: NU Terdepan Mencegah Siapapun Yang Ingin Mengganti Dasar Negara

Ginan memimpikan tak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang dengan HIV AIDS, pengguna narkoba, dan juga kaum marginal.

Sepak Bola

Salah satu metode kampanye yang dilakukan Rumah Cemara adalah melalui ajang sepak bola. Rumah Cemara menggelar turnamen sepak bola street soccer League of Change sejak 2012 silam.

Baca Juga:  Wow.. Disnakertrans Jabar Sediakan Ribuan Loker

Ginan kala itu mengatakan, turnamen tersebut diselenggarakan untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. “Ini memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa kami bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat, salah satunya melalui sepak bola,” katanya kala itu.

Tidak hanya itu, Ginan juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Homeless World Cup (HWC) 2011. Pada ajang tersebut, Indonesia yang pertama kali ikut serta langsung menempati urutan keenam. Ginan bahkan menyabet penghargaan pemain terbaik.

Baca Juga:  Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat Berpotensi di 21 Wilayah

Tim selalu menghadapi tantangan biaya yang tidak mudah untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun, berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan mimpi seperti menyebar tempat donasi berupa celengan ayam. Ginan bahkan pernah melakukan nazar berjalan kaki Bandung-Jakarta, karena timnya berhasil mengumpulkan dana untuk berangkat ke HWC 2011. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat