JABARNEWS | CIANJUR – Lima remaja tenggelam di perairan Waduk Cirata, tepatnya di Blok Jatinenggang, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam kejadian tenggelam di perairan Waduk Cirata itu, empat orang berhasil selamat. Namun seorang di antaranya diduga tewas dan hingga saat ini masih belum ditemukan.
Kepala Satpolair Polres Cianjur AKP Heri Zanuri Prihadi mengatakan, peristiwa terjadi ketika sembilan remaja hendak memancing dan masak nasi liwet di kolam jaringan apung (KJA) milik Purwanto di Waduk Cirata, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Cimahi Hanguskan 31 Taksi, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka
Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Purwanto tertidur di saung kolam. Saat sang paman tidur, lima remaja yakni Sidik (14), Samudera (18), Tama (15), Restu, dan Rahmat (14) menaiki sampan tanpa izin Purwanto.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Kelima anak itu naik ke sampan dan berlayar kurang lebih 1 meter, sampan tersebut langsung oleng dan terbalik,” ujar Heri kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).
Dalam kejadian tersebut, terang dia, seorang dinyatakan tenggelam dan sampai saat ini jasad korban masih belum ditemukan.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas di Cianjur, Ada Obat dan Vodka
“Empat anak dapat menyelamatkan diri. Sementara seorang anak tenggelam karena tidak bisa berenang yaitu Rahmat Ramdani seorang pelajar asal Kampung Pasir kawung, RT 1 RW 14, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, dan sekarang masih dalam pencarian,” jelas Heri.
Heri menjelaskan, Purwanto baru mengetahui kejadian tersebut setelah melihat sampan sudah terbalik, dan melihat empat anak yang sedang berenang untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu kondisi cuaca sedang cerah dan kondisi air pun sedang surut. Kecepatan angin pun diketahui rendah,” tuturnya.
Baca Juga: Bom 35 Kg Ditemukan di Kaki Gunung Ciremai, Suara Ledakan Terdengar dari Jarak 10 Km
Mengetahui hal tersebut, jajaran Sat Polair Polres Cianjur langsung melaksanakan berbagai upaya untuk bisa mencari keberadaan korban.***
