Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Eksotis Purbakala

JABARNEWS | BANDUNG – Menikmati objek wisata alam di kota Bandung pasti tidak akan pernah ada habisnya. Pesona alamnya yang luar biasa membuat banyak orang yang ingin menghabiskan waktu di waktu libur bersama dengan keluarga, teman, sahabat, dan orang yang dicintai,

Bandung tidak hanya terkenal dengan nama Kawah Putih atau Jalan Braga yang sarat akan sejarah. Masih ada Sanghyang Heuleut, beralamatkan di Rajamandala Kulon, Cipatat. Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebuah surga tersembunyi bahkan, keindahan surga ini sudah ada sejak zaman purbakala. Menarik bukan? Ada yang sudah tahu, dimana tempatnya?

Kawasan wisata ini berada di perbatasan antara Bandung Barat dengan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta. Konon, Sangyang Heuleut merupakan salah satu peninggalan alam dari danau purba yang melingkupi area Bandung di jaman dulu kala. Sekarang, tempat ini jadi salah satu tujuan wisata alam alternatif. Asyik juga, kita bisa menikmati alam sambil melihat peninggalan geologis dataran Bandung disini.

Baca Juga:  Inilah 5 Minuman Berbuka Puasa Yang Sehat Dan Menyegarkan

Sanghyang Heuleut sendiri memiliki arti yang terdiri dari dua kata yaitu, Sanghyang berarti tempat suci. Kemudian, Heuleut artinya selang atau waktu. Sebuah danau kecil dengan warna airnya yang biru nan jernih ini bisa dibilang paling esoktis di Bandung.

Bagi yang ingin menghilangkan segala penat dan rutinitas yang terasa menusuk tempat ini bisa dijadikan sebuah alernatif untuk berwisata di hari libur. Banyak titik spot foto yang bisa dimanfaatkan, sekitar 3 Sanghyang yang bisa dinikmati di kawasan ini. Ketiganya memilki pesona dan fungsi yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Satgas Covid-19: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Harus Dilakukan Seimbang

Perjalanan bisa dimulai dari Kota Bandung, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Raya Bandung – Cianjur. Kemudian, masuk ke dalam gerbang waduk saguling. Berapa Harga Tiketnya? Agar bisa masuk kawasan ini cukup murah, hanya dengan 10 ribu rupiah saja. Ditambah dengan biaya parkir motor sebesar 5 ribu rupiah dan untuk mobil sebesar 10 ribu rupiah.

Di sekitar kawasan ini sudah banyak berdiri warung-warung yang menyediakan segala kebutuhan. Jadi, jangan ketakutan berkunjung ke tempat ini bila lupa membawa atau bekal yang sudah habis, pengunjung bisa memanfaatkan warung ini dengan harga yang bersahabat.

Disarankan bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini. Datanglah pada musim kemarau atau musim pancaroba. Jika, datang saat musim penghujan, air-air ini akan terlihat keruh, apalagi jalanan yang harus dilalui cukup licin dan susah.

Baca Juga:  3 Orang Pengunjuk Rasa Tolak PPKM di Bandung Reaktif Covid-19

Ingin berenang dan merasakan kesegaran dari danau Sanghyang tetapi, tidak bisa berenang? Sobat Native bisa menyewa pelampung dengan harga yang cukup bersahabat hanya dengan 20 ribu rupiah saja. Sobat Native bisa menikmati air yang berada di kawasan ini.

Sanghyang Heuleut adalah kawasan di Bandung dengan berbagai macam mitos yang berkembang. Entah benar atau tidak, mitos ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Ayo ajak keluarga untuk menikmati tempat mandinya para bidadari kahyangan. Siapa tahu bertemu dengan jodohmu disini. (Red)