Tak Menyangka, Tukang Sol Sepatu Itu Terduga Teroris

JABARNEWS | SUBANG – Terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 dibawah fly over Pamanukan Subang, Jawa Barat berinisial M, merupakan penjual sepatu kulit dan jaket di samping fly over, tepatnya di depan Sekolah Dasar Negri (SDN) Pamanukan.

Berdasarkan sumber dari petugas, pelaku terduga teroris berinisial M merupakan warga pendatang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Selama berada di Pamanukan dia (M,red) mengontrak rumah di jalan Husen Syahbana kampung baru Desa Mulyasari RT 22 RW 09 Kecamatan Pamanukan Kabuoaten Subang.

Baca Juga:  Wisatawan Antusias Saksikan HUT Gong Perdamaian Dunia

Dia juga diduga kuat termasuk kelompok JAD Haurgeulis Indramayu dan Subang. M berencana melakukan aksi amaliyah pada saat Pilkada serentak Rabu 27 Juni 2018 mendatang.

Adapun Barang bukti yang berhasil diperoleh dari pelaku terduga teroris yang ditembak mati diantaranya pisau dan ransel berisi bahan peledak.

M terpaksa di tembak mati karena mencoba melawan petugas Densus 88 saat dilakukan penggrebegan di tempat dimana M berjualan sepatu dan jaket kulit samping Fly Over Pamanukan arah Jakarta.

Baca Juga:  Ahmad Chandra Kirana Gratis Naik Kapal Seumur Hidup

Saat akan ditangkap M sempat melawan dengan cara berusaha melempar bom ke arah petugas, petugas pun akhirnya menembaknya hingga tewas.

Saat ini jenazah M di bawa ke RS Polri Kramatjati dan barang bukti dua bom berhasil diledakan Tim Jibom Brimob Polda Jabar yang standby di pos Pam Cikopo, Kabupaten Purwakarta.

Salah seorang warga Usman mengaku bahwa pelaku terduga teroris berinisial M tersebut orangnya baik.

“Saya gak nyangka, dia orangnya baik, saya juga suka ngesol sepatu ke dia, karena selain jualan sepatu dan jaket kulit asli garut, M juga membuka jasa Sol sepatu, dia juga orang yang rajin ibadah” kata Usman warga sekitar.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Usul Program Pembangunan Kepada DPR RI

Sementara itu jalan dari perempatan Pamanukan menuju arah Jakarta hingga TKP masih ditutup petugas, garis polisipun masih terpasang dan petugaspun masih berjaga-jaga di sekitar TKP dan kawasan Polsek Pamanukan. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat