Tiga Komponen Mobil Yang Bisa Kalian Cek Sendiri Di Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Saat pandemi covid-19 seperti ini membuat kita merasa terbatas untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Salah satunya aktivitas yang mesti keluar rumah yakni melakukan perawatan mobil.

Namun, ada beberapa pengecekan atau perawatan mobil yang bisa kalian lakukan di rumah saja tanpa haru keluar lingkungan rumah. Tentunya hal tersebut bisa kalian lakukan.

Oleh sebab itu berikut beberapa Komponen Mobil yang Bisa Di Cek Sendiri Kondisinya di Rumah yakni:

Baca Juga:  Tiga Hari Ganjil Genap di Kota Bandung, Ada 4.274 Kendaraan Diputar Balik

Pertama. Oli Mesin – Oli mesin perlu mendapatkan perhatian karena Komponen ini yang melumasi pergerakan komponen-komponen yang ada di dalam mesin. Apabila diabaikan, maka bisa saja oli sudah lama kondisi tidak baik, sudah mengental, dan bahkan bisa merusak Komponen mesin.

Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek odometer. Selain itu, konsumen bisa melihat volume oli mesin melalui dipstick yang berada di area mesin dan ditandai dengan gagang yang berwarna kuning.

Baca Juga:  Tiga Perusahaan Daerah Di Bandung Ini Akan Berubah Jadi Perumda

Kedua. Aki dan lampu – Aki menjadi salah satu Komponen penting bagi kelistrikan Mobil karena sumber energi dari Komponen satu ini. Apabila tidak dirawat, maka Komponen ini bisa bermasalah dan membuat kelistrikan di kendaraan tidak berfungsi dengan baik.

Cara melihat kondisi aki, bisa melihat dengan tanggal pembeliannya melalui label yang ditempel. Umumnya, untuk mobil-mobil yang rutin digunakan, aki memiliki umur 1-2 tahun pemakaian.

Baca Juga:  Menkumham: Perlu Standarisasi Media Mainstream, Guna Melawan Berita Hoaks

Ketiga. Ban – Ban menjadi satu-satunya Komponen di kendaraan yang langsung menyentuh aspal. Beban kendaraan seluruhnya bertumpu kepada empat ban yang luas area yang menempel aspal tidak lebih dari ukuran kartu pos.

Pemilik Mobil bisa mengecek kondisi ketebalan ban melalui TWI (tread wear indicator) atau indikator keausan ban. Apabila sudah tipis, maka lekas diganti dengan ban baru agar traksi ban dengan aspal kembali maksimal. (Red)