Tips Mengatasi Batuk Berdahak Dengan Cara Alami

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui, batuk berdahak dan batuk kering merupakan sekian dari banayak jenis batuk yang biasa dialami oleh masyarakat. Salah satu batuk yang paling menyebalkan adalah kondisi batuk berdahak.

Batuk ini merupakan batuk yang akan membuat Anda berupaya membuang dahak yang cukup sulit dikeluarkan oleh tenggorokan. Lalu apa yang dapat menyebabkan batuk yang disertai dahak? Simak ulasannya berikut ini.

Sebelum Anda mengobatinya, ada baiknya Anda harus mengetahui bahwa batuk adalah kondisi normal yang dapat terjadi oleh siapa saja dan kapan saja. Ada berbagai macam hal yang menyebabkan batuk, namun sebenarnya batuk adalah cara tubuh untuk melegakan tenggorokan serta menyingkirkan sesuatu hal yang mungkin saja menghalangi saluran pernapasan. Ketika zat asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan tersangkut di tenggorokan maka secara otomatis Anda akan terbatuk.

Batuk berdahak adalah batuk yang disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Salah satu bakteri penyebabnya adalah bakteri yang juga sama menyebabkan pilek atau flu.

Seluruh sistem pernapasan Anda, terutama tenggorokan, akan dipenuhi oleh cairan lendir. Mucus atau cairan lendir ini punya banyak fungsi, seperti menjaga saluran udara Anda lembab dan melindungi paru-paru Anda dari iritasi.

Baca Juga:  Bantuan Pusat, Alat Pertanian Modern Tak Cocok Di Desa

Ketika Anda melawan infeksi seperti flu, bagaimanapun, tubuh Anda akan memproduksi lebih banyak lendir daripada biasanya. Tubuh akan melakukan ini untuk membantu menjebak dan mengusir organisme penyebab infeksi. Batuk membantu Anda menyingkirkan semua lendir berlebih yang menempel di paru-paru dan dada Anda.

Pada umumnya, gejala batuk berdahak dapat memburuk dalam 2-3 hari pertama, dan kemudian mereda dalam beberapa hari ke depan sementara sistem kekebalan membersihkan sumber penyakitnya di dalam tubuh.

Berikut di bawah ini adalah beberapa macam obat alami yang dapat Anda coba untuk mengatasinya, di antaranya:

  1. Madu

    Berbagai penelitian kecil-kecilan melaporkan bahwa minum madu untuk menyembuhkan batuk berdahak pada anak terhitung lebih efektif daripada obat dekongestan yang dijual bebas. Manfaat madu ini dipercaya datang dari kandungan antioksidannya yang bisa memerangi peradangan dalam tubuh. Berikan anak Anda ½ sendok teh madu alami untuk 4-5 kali setiap hari. Meski begitu, anak di bawah usia dua tahun tidak boleh makan madu karena partikel-partikel dalam madu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.
  2. Pakai Humidifier

    Menggunakan humidifier (alat pelembap udara), mandi dengan air hangat, serta mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat bisa melegakan saluran napas anak dan meredakan sakit tenggorokan.
  3. Air Putih Hangat

    Air putih hangat dapat sangat membantu mengencerkan dahak dan menyembhkan infeksi. Air putih hangat juga bisa membantu meredakan tenggorokan gatal dan tidak nyaman akibat jaringan sinus yang mengering. Bantu anak Anda untuk minum 6-8 gelas setiap hari saat sakit.
  4. Jus Lemon

    Jus lemon dilaporkan manjur untuk mengatasi batuk berdahak pada anak, juga untuk menyembuhkan pilek, dan infeksi saluran pernapasan. Beri anak Anda satu sendok teh jus lemon setiap tiga jam. Yang perlu diperhatikan: jus lemon dapat membuat anak rentan dehidrasi, jadi pastikan Anda mengimbanginya dengan memberikan anak segelas air putih setiap ingin minum jus lemon.
  5. Kumur Air Garam

    Berkumur dengan air garam dapat meredakan tenggorokan gatal yang menjadi penyebab batuk. Campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan 250 ml air hangat. Anak-anak di bawah usia enam tahun tidak dianjurkan untuk memakai metode ini karena kemungkinan belum dapat berkumur dengan baik. Anda dapat mencoba jenis pengobatan lain untuk anak yang termasuk dalam kelompok umur ini.
  6. Nanas

    Nanas sebagai obat batuk? Sebuah penelitian menemukan bahwa nanas mengandung bromelain, sebuah enzim yang hanya ditemukan pada tunas dan buah nanas. Enzim ini dapat membantu menekan batuk dan mengencerkan lendir pada tenggorokan. Untuk mendapat keuntungan yang optimal, Anda dapat mengonsumsi sepotong nanas atau meminum jus nanas sebanyak 100 ml sebanyak tiga kali sehari.

Perlu diperhatikan, suplemen yang mengandung bromelain tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak atau orang dewasa yang mengonsumsi obat pengencer darah (aspirin).

Selain itu, Anda juga harus berhati-hati mengonsumsi bromelain jika sedang dalam pengobatan antibiotik seperti amoxicillin. Bromelain dapat meningkatkan penyerapan antibiotik. Selalu konsultasi lebih dulu dengan dokter Anda sebelum menambahkan obat atau suplemen apa pun dalam pengobatan.

Demikianlah sedikit tips yang mungkin dapat Anda coba untuk mengatasi batuk berdahak. Semoga tips di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Begini Cara Menyikat Gigi Yang Di Behel Agar Bersih