TPA Panembong Overload

JABARNEWS | SUBANG – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Parung, Kabupaten Subang saat ini mengalami overload atau kelebihan kapasitas.

Akibatnya, sampah pun kian bertumpuk hingga menjadi bukit. Bahkan, di pinggiran gundukan sampah tersebut sudah ditumbuhi rerumputan sehingga menyamarkan keberadaan gundukan sampah tersebut.

Pantauan Jabarnews, gundukan sampah di TPA Panembong memang sudah tampak overload. Meskipun sudah dilakukan pemisahan sampah dalam bentuk organik maupun non organik.

Baca Juga:  Waduh, Oknum ASN Ikut Jadi Timses dalam Pilkades di Purwakarta

Namun sampah yang datang, terus bertambah sehingga menambah kapasitas gundukan sampah di TPA yang berusia sekitar tiga puluh tahun itu.

Kepala DLHK Subang, H. Yayat Sudrajat, mengakui jika saat ini volume sampah TPA Panembong memang sudah overload. Dia juga menilai kondisi TPA tersebut sudah semestinya di relokasi ke lokasi yang lebih aman. Pasalnya, sejak awal kawasan tersebut memang sudah tidak dianggap layak sebagai tempat pembuangan sampah.

Baca Juga:  Ditjen Pajak dan Pemprov Jabar Sinergis Optimalkan Pengumpulan Pajak

Namun kata Yayat pihaknya terus berusaha menata dan memperbaiki kondisinya sesuai dengan kemampuan.

“Salah satunya untuk mencegah longsor kita lakukan penanaman pohon disekitar lokasi TPA, ” kata Yayat saat dihubungi Jumat, (20/4/2018)

Kata Yayat TPA Panembong ini masih aktif sebagai penampung sampah seluas 1,2 hektar dari seluruh areal 6 hektar.

Baca Juga:  Terlalu Ambisi di Pilpres 2024, Benarkah PDIP Tak Suka Sikap Ganjar Pranowo?

“Namun jika melihat kondisi menyeluruh diperkirakan TPA ini akan penuh dengan sampah 3 tahun ke depan,“ ungkapnya.

Atas kondisi tersebut tambah Yayat pihaknya telah melakukan studi relokasi untuk mencari lokasi TPA sesuai kebutuhan dan aman.

“Tujuannya tentu saja agar tidak terjadi longsoran sampah jatuh ke badan sungai Cileuleuy yang bermuara ke laut Jawa,” ungkapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat