Berikut Profil Yeri Red Velvet, Hingga Tipe Pria Idamannya

JABARNEWS | BANDUNG – Red Velvet merupakan salah satu grup vokal asal Korea Selatan yang terkenal dengan kecantikan personilnya, bukan hanya dari paras muka yang cantik para personilnya pun masing masing memiliki suara yang anggun juga merdu untuk didengar.

Personil dari Red Velvet sendiri terdiri dari lima orang diantaranya Irene, Seulgi, Wendy, Joy dan yang terakhir adalah Yeri, Kim Ye-rim yang lahir di Seoul, Korea Selatan pada 5 Maret 1999, Yeri merupakan seorang penyanyi Korea Selatan.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Satpol PP Kota Bandung: Pengunjung Harus Dikendalikan

Ia bergabung dengan S.M. Entertainment setelah mengikuti audisi di SM Global Auditions 2011. Ia menjadi bagian dari grup pra-debut S.M. Rookies pimpinan S.M. Entertainment, bersama dengan anggota band sejawatnya Irene, Seulgi dan Wendy.

Yeri juga membintangi lagu debut Red Velvet, Happiness sebelum debutnya sebagai anggota. Setelah empat tahun pelatihan, ia bergabung dengan grup tersebut dengan promosi album mini pertama Red Velvet, Ice Cream Cake pada Maret 2015.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Sibarau Jebol, Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Red Velvet memperkenalkan Yeri sebagai anggota baru pada 10 Maret 2015. Ia membuat penampilan pertamanya dengan promosi album mini pertama Red Velvet Ice Cream Cake. Dari 9 Mei 2015 sampai 14 November 2015, Yeri menjadi pembawa acara program musik MBC, Show! Music Core dengan Minho dari SHINee dan N dari VIXX.

Kim Ye-rim mempunyai 3 adik perempuan yang pertama Yoo Rim, 1 tahun lebih muda, yang kedua Ye Eun selisih 9 tahun, dan Chae Eun yang paling bungsu dan berselisih 12 tahun lebih muda darinya. Yeri sering menyebut dirinya sendiri dengan nama ‘Yeriana’, karena ia sangat ngefans dengan Ariana Grande.

Baca Juga:  Dua Dewan Terpapar Covid-19, Gedung DPRD Karawang Lockdown

Pria idaman Yeri adalah yang sopan dan sayang padanya seperti apa adanya, bukan hanya itu Yeri adalah anak yang sangat cerdas. Ia langganan ranking satu di kelasnya saat di sekolah. Nilai-nilainya selalu yang terbaik di antara teman-temannya.

Penulis: Muhammad Amaludin